Kemensos Buka Suara Usai Kantornya Diobok-Obok KPK: Tersangkanya Masih Satu!

Kemensos Buka Suara Usai Kantornya Diobok-Obok KPK: Tersangkanya Masih Satu!

Kantor Kementerian Sosial Digeledah KPK Terkait Kasus Korupsi Bansos-ilustrasi-Berbagai sumber

JAKARTA, DISWAY.ID - Kementerian Sosial (Kemensos) buka suara terkait adanya penggeledahan oleh pihak KPK di kantornya pada Selasa 23 Mei 2023 kemarin.

Staf Khusus Menteri Sosial Bidang Komunikasi dan Media Massa Don Rozano Sigit Prakoeswa mengklaim, bahwa penggeledahan yang dilakukan KPK tidak terkait kasus pada masa Menteri Sosial Tri Rismaharini.

Menurutnya, penggeledahan yang dilakukan KPK terkait kasus korupsi bantuan sosial di era Menteri Sosial Juliari Batubara.

"Dari berita acara yang kami baca yang ditandatangani para pihak itu untuk menjelaskan bansos beras untuk KPM PKH tahun 2020 (era Juliari Batubara)," kata Rozano dalam konferensi pers di Kantornya, Selasa 23 Mei 2023 malam.

BACA JUGA:Kantor Kemensos Digeledah KPK, Usut Korupsi Bansos Beras Keluarga Harapan 2020-2021

Don mengatakan beberapa ruangan yang diperiksa terkait dengan kasus tersebut. Kendati demikian ia tak menyebut ruangan mana saja yang digeledah oleh tim KPK.  

Namun, ia memastikan salah satu ruangan yang digeledah ada Direktorat Jenderal Pemberdayaan Sosial Kementerian Sosial RI (Ditjen dayasos). 

"Direktorat Jenderal Pemberdayaan Sosial Kementerian Sosial RI (Ditjen dayasos) yang terkait sama pengumpulan beberapa dokumen dan alat-alat yang diminta oleh teman-teman KPK," ungkapnya. 

Dia menjelaskan, tidak ada barang yang dibawa dari Kemensos menyoal penggeledahan itu. Pasalnya, tersangka dugaan korupsi bansos hingga kini belum ada pengembangan lebih jauh.

BACA JUGA:Kejati DKI Jakarta Sampaikan Perkembangan Kasus Mario Dandy Besok, Pelimpahan Kasus?

"Ga ada (yang dibawa), kan tersangkanya masih satu. jadi ya tidak ada yg dibawa, orang dan semua berjalan dengan lancar," imbuhnya.Sebelumnya, Menteri Sosial Tri Rismaharini disebut-sebut pernah mengungkap terkait adanya dugaan korupsi penyaluran bantuan sosial beras di Kementerian Sosial tahun 2020-2021.

Namun, Risma menyatakan tidak mengetahui awal dugaan korupsi tersebut. Sebab menurutnya, Kemensos tidak pernah menyalurkan bansos dalam bentuk beras pada 2021 lalu.

"Ndak tahu aku juga. Jadi manggilnya langsung ke orang-orangnya. Saya enggak tahu, orang bantuan beras enggak ada di 2021," kata Risma kepada wartawan di Kemensos, Senin 20 Maret 2023.

Sebelumnya, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menetapkan eks Direktur Utama (Dirut) Transjakarta, M Kuncoro Wibowo sebagai tersangka atas kasus dugaan korupsi bantuan sosial (bansos) beras di lingkungan Kementerian Sosial (Kemensos) periode 2020 hingga 2021. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: