Ini Penyebab Harga Telur Ayam Terus Naik Tak Terkendali

Ini Penyebab Harga Telur Ayam Terus Naik Tak Terkendali

Harga telur ayam terus melonjak naik pasca lebaran 1444 H, Rabu 24 Mei 2023. -Telur Ayam/Freepik-

JAKARTA, DISWAY.ID-Harga telur ayam terus beranjak naik dalam beberapa hari terakhir. 

Pasca lebaran 1444 Hijriah, harga telur ayam di sejumlah daerah seperti Bekasi, Banten dan Bogor mengalami lonjakan tak terkendali. 

Di Bekasi dan Bogor, harga terlur ayam berkisar antara Rp 33 ribu sampai Rp 34 ribu per kilogram.

BACA JUGA:Harga Telur Ayam Melonjak, Jokowi Minta Kepala Daerah Gunakan Strategi Ini, Singgung APBD!

Sedangkan di wilayah pelosok Banten sebagaimana dikabarkan Radar Banten, Rabu 24 Mei 2023,harga telur ayam menembus Rp 40 ribu per kilogram. 

Harga saat ini disebut lebih tinggi dibandingkan harga normal Rp 25 sampai Rp 26 ribu per kilogram.

Diketahui, harga telur merangkak naik dalam dua pekan terakhir karena tingginya permintaan pasar pasca hari raya Idul Fitri membuat harga jual telur naik, sementara persediaan pasar mengalami penurunan.

Hasil pemantauan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Bekasi di sejumlah pasar tradisional menyebut kenaikan terjadi sejak 26 April 2023, pekan pertama pasca lebaran. 

BACA JUGA:Harga Telur Ayam Terus Naik Tertinggi Rp 39 Ribu Terendah Rp 25 Ribu Per Kilogram

Pemantauan harga kebutuhan pokok ini dilakukan setiap hari, terutama di dua pasar tradisional di Kota Bekasi, yakni Pasar Baru Bekasi Timur dan Pasar Kranji.

“Harga telur ayam broiler mengalami kenaikan dari tanggal 26 April sebesar Rp 28 ribu, hingga sekarang mencapai Rp 32 ribu per kilogram,” kata Kepala Disperindag Kota Bekasi, Robert TP Siagian, Selasa 23 Mei 2023.

BACA JUGA:Harga Telur Ayam Terus Naik Tertinggi Rp 39 Ribu Terendah Rp 25 Ribu Per Kilogram

Beberapa hal diidentifikasi menjadi faktor melonjaknya harga telur di pasaran. 

Menurut Disperindag Kota Bekasi, beberapa faktor melonjaknya harga telur ayam di antaranya kenaikan harga pakan ayam, tingginya permintaan pasar untuk kebutuhan hajatan warga, serta kebutuhan untuk program penurunan stunting balita.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: