Tsunami PHK, Ribuan Buruh PT Panarub Tahun Ini 'Dirumahkan', Disnaker Tangerang: Memang Sudah Direncanakan!

Tsunami PHK, Ribuan Buruh PT Panarub Tahun Ini 'Dirumahkan', Disnaker Tangerang: Memang Sudah Direncanakan!

PT Panarub PHK 2.000 buruh secara bertahap tahun ini-Foto/Instagram/@panarubindustry-

JAKARTA, DISWAY.ID -- Tsunami pemutusan hubungan kerja (PHK) mengancam ribuan buruh di PT Panarub Industry, Kota Tangerang, tahun 2023 ini.

Kepala Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Kota Tangerang Ujang Hendra membenarkan kabar tak sedap tersebut.

Disebutkan, perusahaan yang dikenal memproduksi sepatu bermerek Adidas itu, sudah merencanakan akan lakukan PHK massal.

BACA JUGA:Polda Metro Naikkan Status Laporan AG Soal Dugaan Pencabulan Mario Dandy, Kombes Hengki: Penyidik Punya Bukti

Jumlahnya tak tanggung-tanggung, sebanyak 2.000 buruh PT Panarub akan di-PHK tahun ini.

Ujang mengatakan, rencana PHK terhadap ribuan perusahaan tersebut sudah diterbitkan sejak tahun lalu.

Namun, proses PHK yang akan dialami ribuan buruh PT Panarub itu dilakukan secara bertahap.

Ia menambahkan, proses PHK terhadap 2.000 buruh PT Panarub sudah berjalan sejak Januari 2023.

“PHK di Panarub itu memang sudah direncanakan dari setahun sebelumnya yaitu sudah menyampaikan rencana PHK totalnya sebanyak 2.000 pegawai secara bertahap dimulai pada awal Januari kemarin,” ujar Ujang, dikutip Sabtu, 27 Mei 2023.

BACA JUGA:Buya Yahya Pertanyakan Keputusan Inara Rusli Buka Cadar di Depan Media? Semoga Allah Mengampuninya!

Jumlah PHK Buruh PT Panarub Saat Ini

Setelah lima bulan pengumuman PHK itu diterbitkan, PT Panarub telah bertahap mem-PHK lebih dari 1.000 buruhnya.

“Sampai saat ini dari tahapan yang mereka laporkan sebanyak 1.214 yang masuk ke kita dari laporan yang disampaikan pihak Panarub,” bebernya.

Kabar ini tentu saja sangat ironi. Mengingat dalam beberapa tahun terakhir semakin banyak buruh yang ter-PHK.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads