Tsunami PHK, Ribuan Buruh PT Panarub Tahun Ini 'Dirumahkan', Disnaker Tangerang: Memang Sudah Direncanakan!

Tsunami PHK, Ribuan Buruh PT Panarub Tahun Ini 'Dirumahkan', Disnaker Tangerang: Memang Sudah Direncanakan!

PT Panarub PHK 2.000 buruh secara bertahap tahun ini-Foto/Instagram/@panarubindustry-

Ujang menjelaskan, alasan PT Panarub melakukan penyusutan jumlah buruh akibat terdampak lemahnya perputaran ekonomi dalam dan luar negeri.

BACA JUGA:Luluh! Karyawan PT SS Utama Akhirnya Kembali Normal Bekerja Usai Demo Tolak Gaji Turun: 'Kalau Mau Kerja Monggo!'

Khususnya pasca Pandemi Covid-19, PT Panarub disebut melakukan upaya agar produksi sepatu asal Jerman itu lebih efisien karena menurunnya job order di perusahaan tersebut.

"Memang kondisi pasca (pandemi) Covid ini dan terjadi keriris ekonomi di luar memicu berkurangnya job order, berkaitan dengan pabrik padat karya dalam hal ini adalah sepatu Adidas," terangnya.

BACA JUGA:Zinedine Zidane Sebut Pemain Ini Punya Kaki Kiri Terbaik Kedua di Dunia Setelah Lionel Messi

Bagaimana dengan Hak Pesangon Para Buruh?

Terkait masalah hak buruh yang menjadi kewajiban PT Panarub, pihak Disnaker Kota Tangerang mengaku sudah mendapat laporan.

Di sisi lain, sejauh ini pihak Disnaker Kota Tangerang juga tak mendapat laporan keluh kesah terkait hak atau pesangon yang dilaporkan para buruh.

Informasi yang sudah dikantongi Disnaker Kota Tangerang, PT Panarub mengklaim sudah menyelesaikan kewajibannya.

“Selama ini memang mereka melaporkan sudah menyelesaikan semuanya, terbukti dengan tidak adanya laporan kaitan dengan permasalahan hubungan industrial,” katanya.

BACA JUGA:Diduga Akan Tawuran, Tim Patroli Polres Jakbar Amankan Sejumlah Pemuda

Nasib Para Buruh Usai Kena PHK

Ujang mengatakan, Disnaker Kota Tangerang tersedia melayani program pelatihan agar para buruh yang terkena PHK PT Panarub, tak sepi job alias menganggur.

"Kemarin juga pada saat Hari Kebangkitan Nasional kita menandatangani dengan beberapa perusahaan berkaitan pelatihan yang langsung setelah pelatihan mereka diterima di tempat pekerjaan itu,” pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: