Emosi Bro Ronald Memuncak Pada Bupati Tapanuli Selatan: Gak Punya Empati Lempar Tanggung Jawab
Emosi Bro Ronald memuncak pada Bupati Tapanuli Selatan dan mengungkapkan bahwa gak punya empati lempar tanggung jawab. -Tangkapan layar TikTok@jeffry4688 -
JAKARTA, DISWAY.ID – Emosi Bro Ronald memuncak pada Bupati Tapanuli Selatan dan mengungkapkan bahwa gak punya empati lempar tanggung jawab.
Peristiwa tersebut terjadi saat Bro Ronald tampil di sebuah stasiun televisi swasta yang membahas tentang jalan rusak di Batu Jomba, Sipirok, Tapanuli Selatan, Sumatera Utara.
Dolly Putra Parlindungan Pasaribu selaku Bupati Tapanuli Selatan mengungkapkan bahwa jalan yang rudak di wilayahnya merupakan jalan Nasional dan bukan ranah dirinya untuk melakukan perbaikan.
Selain itu Dolly juga mengakui bahwa pihaknya telah beberapakali melakukan kordinasi dengan Kementerian PUPR agar jalan tersebut dapat segera di perbaiki.
BACA JUGA:Kompolnas Angkat Bicara Atas Sidang Etik Teddy Minahasa
Menanggapi pernyataan dari Dolly, Bro Ronald mengungkapkan bahwa penggun jalan sebenarnya tidak mau tau apakah itu jalan Nasional atau jalan Provinsi serta jalan lainnya.
Roland juga menegaskan bahwa pejabat sekelas Bupati sudah tidak levelnya lagi mengungkapkan hal tersebut dan melempar tanggung jawab.
Setelah berakhirnya sesi tanya jawab dengan Dolly, Bro Ronald mengungkapkan rasa kecewa dan emosinya atas pernyataan dari Bupati Tapanuli Selatan.
“Tu orang ngomong-ngobong birokrasi lagi sama gue, emang dia mau ngomong ama supir angkot kayak gitu,” tegas Bro Ronald.
BACA JUGA:Skema Korupsi BTS 4G Kominfo Beredar di Media Sosial yang Sebut Nama Suami Puan Maharani
“Hai itu jalan Nasional bukan urusan gue,” tambah Bro Ronald dengan emosi.
Ronald Sinaga selaku Chief Executive Officer (CEO) Ronald Aristone SinagaPT Mulia Karya Sabat dan PT Dunia Motor Internasional yang dikenal dengan Bro Ronald mengungkapkan rasa emosinya karena merasa Bupati Tapanuli Selatan melempar tanggung jawab atas kondisi jalan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: