Ancaman Kapolda Bali Dicecar Warganet: Dibantu Tugasnya Malahan Ditangkap

Ancaman Kapolda Bali Dicecar Warganet: Dibantu Tugasnya Malahan Ditangkap

Berbagai tindakan negatif yang dilakukan oleh turis di Bali, tak hanya jadi hostess tapi juga ngajak rebut Picalang hingga tindakan asusila di tempat sakral. ---Istimewa

Sedangkakan akun @royshi150 ikut mengomentari tulisan akun @callme_mawmaw.

“@callme_mawmaw namanya juga isilop Konoha. Makin kesini makin kesonoh aja kelakuannya,” komentar @royshi150.

BACA JUGA:Strategi Erick Thohir Bawa Garuda Mendunia 2045, Gelontorkan Rp 1.9 Triliun Untuk 22 Stadion

BACA JUGA:Salah Satu Tersangka Pembunuhan Wanita Jakut Ingin Lapor Polisi, Dicegah dan Buat Rencana Buang Jasad

Selain itu ada juga warganet yang mengingatkan kepolisian untuk intropeksi karena tidak mampu menertipkan WNA nakal khususnya di Bali.

“Harusnya polisi yg intropeksi diri krn tidak mampu menertibkan WNA,” ungkap akun @karim_abu_fatih

Komentar tersebut juga di respon positif oleh akun @azharpurple_.

“@karim_abu_fatih setuju, kok malah mau pidanain warganya sendiri, aneh,” tulis @ azharpurple_.

BACA JUGA:Tawuran Sebagai Pengalihan Untuk Transaksi Narkoba, Kapolda Metro Jaya Beberkan Faktanya

BACA JUGA:Pengaruh Program Sentra Jamur Dompet Dhuafa untuk Warga, Tantangannya Ikut Terungkap

Kenakalan WNA beberapa bulan belakangan pasca Covid-19 terus disoroti warganet, mulai dari foto telanjang di pohon yang disucikan, di poncak gunung Gede hingga seorang wanita WNA mendadak tampil di pagelaran tari.

Bahkan Wayan Koster selaku Gubernur Bali mengeluarka undangan pada Bupati Bali untuk bahas turis nakal, meskipun hal dalam undangan yang tersebar di media sosial undangan tersebut bukan atas arahan Presiden Jokowi, namun atas arahan Presiden ke-5 RI Megawati Soekarno Putri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber:

Berita Terkait