Kodok Pasuruan

Kodok Pasuruan

Permainan kapal dari sarung di Elingpiade yang digelar Dahlan Iskan bersama Harian Disway dan kampung Lali Gadget di Pasuruan, 28 Mei 2023.--

ADA Elingpiade di Kota Pasuruan. Hari Minggu lalu. Lebih dari 1.000 anak SD/SMP berkumpul di lapangan depan GOR Untung Suropati. Mereka dolanan –bermain-main gaya sebelum ada mainan modern.

Saya pun lupa: pernah bisa bikin kodok-kodokan dari sarung. Waktu kecil.

Saya pernah menulis tentang sarung sebagai pakaian yang paling fleksibel. Mulai bisa untuk salat, angkut kacang tanah, sampai untuk menghilangkan rasa lapar. Yakni dengan cara mengikatkan sarung ke perut. Kuat-kuat. 

Saya lupa menyebut bahwa sarung juga bisa jadi kodok.

Elingpiade ini membuat saya eling (ingat) kemampuan lama itu: membuat sarung jadi katak. 

Pembukaan Elingpiade ini ditandai dengan mainan pula. Semua siswa diberi mainan ''kitiran berisik'': kincir bergagang. Putaran kincir itu bisa menggerakkan pemukul gendang kecil. Menimbulkan bunyi berisik.

Lebih dari 1.000 siswa yang hadir dikomando. Komando pertama: mainkan hompimpah. Komando kedua: mainkan kitiran berisik. Tidak ada pidato.

Wali Kota Pasuruan Gus Ipul tidak mau pidato. Sekjen PB NU itu pilih membuka Elingpiade dengan cara ikut dolanan. Maka sang wali kota, wakilnya, kepala dinas pendidikan, tim senam saya, kembali menjadi anak-anak. 

Maka menggemalah kalimat bersama ini: "hompimpah alaihom gambreng" disusul dengan bunyi ribuan kitiran berisik dari berbagai sudut lapangan itu.


Gus Ipul bersama para pejabat Pemkot Pasuruan dan Dahlan Iskan membuka Elingpiade dengan memainkan kitiran.--

Ternyata semua menikmati permainan ini. Yang tua pun jadi sulit dikendalikan. Mereka tidak mau berhenti mengayun-ayunkan kincir berisik di tangan mereka. Maka lahirlah bunyi serentak seperti suara berjuta gareng-pung.

Maka jadilah acara pembukaan Elingpiade ini liar. Itu pertanda tujuan acara ini berhasil: bisa membuat anak-anak lupa gadget. Mereka asyik dengan kitiran gareng pung. 

Penggagas acara ini adalah Irfandi dan Ridho Saiful. Berkolaborasi dengan Harian Disway dan Pemkot Pasuruan.

Irfandi pendiri gerakan ''Lali Gadget''. Asal Mojokerto. Ia mendirikan kampung mainan di desanya.

Tujuannya: agar anak bisa meninggalkan gadget biar pun sesaat.

Di Kampung Lali Gadget itu disediakan banyak mainan tradisional. Juga diajari cara bermain. Lali artinya lupa. Saya pun sudah banyak yang lupa permainan masa kecil.

Misalnya ketika para siswa di Pasuruan itu diminta membuat lingkaran-lingkaran kecil. Satu lingkaran lima siswa. Mereka lalu diminta menghadap ke luar lingkaran. Lima siswa itu diminta mengaitkan kaki-kaki mereka yang ditekuk ke belakang. Lalu, dengan satu kaki, mereka berloncat-loncat sambil melakukan gerakan berputar.

Serunya bukan main. Penuh gelak tawa. Penuh kebersamaan. Kalau mereka egois lingkaran itu bubar. Kalah. 

Gadget membuat anak individualis. Mainan lama ini membuat anak bekerja sama.

Sekolah yang mengirim grup dolanan ke Elingpiade diwajibkan membawa sarung.

Ada 12 permainan yang menggunakan sarung. Salah satunya tidak pernah saya lakukan di masa kecil: sarung sebagai kapal. Dengan sarung itu mereka seolah sedang di atas sebuah kapal. Lalu berlomba mencapai finis dengan berjalan seolah sedang terayun ombak. Mungkin ini asalnya dari anak-anak di daerah pesisir. Saya dari pedalaman. Kali pertama melihat laut setelah tamat Aliyah (SMA). Sekali melihat langsung mengarunginya: merantau ke Samarinda.

Lalu Elingpiade ini mengingatkan saya ke ''kodok sarung'' tadi. Nama permainannya estafet kodok. Sudah 60 tahun saya tidak melihat permainan ini. 

Tapi begitu melihat mereka mengubah sarung menjadi kodok, saya pun langsung bisa melakukannya: sarung dihampar di lantai, digulung dari dua sisinya. Gulungan dari kiri dan kanan bertemu di tengah. Lalu dilipat dua. Empat buncu sarung pun ditarik. Jadilah kodok-kodokan. Semacam kodok yang besar berkaki empat.

Zaman itu bentuk tersebut seperti kodok beneran: dalam imajinasi. Imaji anak-anak memang harus dibangun. Agar bisa memiliki kemampuan membayangkan apa saja. Termasuk membayangkan masa depan mereka.

Permainan yang berbentuk sesuai dengan aslinya membuat pikiran anak menjadi dangkal. Ia seperti orang membaca pamlet. Tidak dalam seperti membaca puisi.

Setelah kodoknya jadi, siswa diminta berbaris. Satu SD satu baris. Tiap baris 10 siswa. 

Siswa yang paling depan membawa kodok itu. Yang di belakangnya merunduk memegang pantat yang di depannya. Jadilah seperti ular panjang.

SD yang lain melakukan hal yang sama di barisan sebelahnya.

Mereka berlomba. SD mana yang juara.

Setelah peluit berbunyi, yang paling depan itu menyerahkan kodok ke siswa di belakangnya. Cara menyerahkannya harus lewat selangkangan. Sambil agak menungging. 

Begitu berhasil menyerahkan kodok itu, ia lari ke paling belakang. Menempel di temannya yang paling belakang.

Begitulah kodok secara estafet diserahkan lewat selangkangan ke siswa di belakangnya. Yang paling cepat mencapai finis merekalah juaranya.


Salah satu permainan tradisional di Elingpiade.--

Mainan apa yang paling diminati di kampung Lali Gadget?

"Egrang," ujar Irfandi.

Di sana disediakan egrang setinggi hampir 2 meter. Banyak sekali yang mencoba bisa beregrang. Yakni berjalanan dengan ''sandal'' bambu sepanjang 2 meter itu. Anda yang ingin merasa ukuran tubuh Anda tinggi sering-seringlah beregrang.

Kalau di Olimpiade olahraga diawali dengan janji atlet, di Elingpiade ini diawali dengan Proklamasi Dolanan. Irfandi membacakan teks proklamasi itu. Siswa yang jadi peserta Elingpiade menirukannya:

Proklamasi Bangsa Bermain

"Kami bangsa bermain, dengan ini menyatakan kemerdekaan Negeri Keragaman Republik Dolanan"

"Hal-hal yang mengenai alat mainan, lokasi bermain, siapa pemainnya, akan diselenggarakan dengan kegembiraan, dalam waktu seasyik-asyiknya dan dalam tempo yang selonggar-longgarnya". (Dahlan Iskan)

Podcast Terbaru Dahlan Iskan

Komentar Pilihan Dahlan Iskan di Tulisan Edisi 3 Juni 2023: Teflon 1000 Km/Jam

Rffnaaa Tharyyy
Hati emboen sedang menikmati indahnya pemandangan engkau ciptakan alam semesta ini. alam semesta kau sungguh mempunyai kelebihan dan kekurangan saat itu. kekurangan itu yang dimiliki banyak orang, tetapi kelebihan seseoranglah yang selalu dinilai buruk saat kau dipandang semuanya.

mzarifin umarzain
Ber-tetes2 embun pagi sejukkan hati yg mau menikmati nya. Penggugah semangat hidup. Yg masih tidur lelap menikmati ber-tetes2 air iler. Ber-trilyun2 tetes embun dari langit, berasal dari awan gelap, jadi hujan lebat, jadikan banjir bandang, hanyutkan yg mau hanyut. Embun pun bisa keroyokan.

Chei Samen
Surat Terbuka - Kepada Pendiri Emboen Pagi, Kau datang saban Pagi, Terkecuali ndhak dapat log in lagi, Sejuk emboennya tanpa pamit dia pergi. - Mbah Mars -

Mbah Mars
Seperti embun, kau datang dengan kesejukan, namun kau pergi tanpa pamitan.

Amat K.
Setetes emboen pagi sejuk di hati Segarkan jiwa yang dahaga cinta Emboen pagi Mengusir sepi Jiwa sendiri tak ada lagi

Otong Sutisna
@mbah mars.. bahasanya sangat cantik menggemaskan, sehingga tak tahan untuk di perlambat, ketika lawan sudah bilang please.... ayo percepat, biar terbang di awan....tetesan emboen pelepas rindu....

imau compo
Emboen pagi Dieng Datang lebih awal pada bulan maret 2023 Petani selalu khawatir akan mematikan kentang yg belum bisa dipanen. Embun Jakarta Hadir sejak 8 tahun yg lalu Pada rel LRT Saya khawatir Emboen ini akan jadi karat yg dahsyat menghancurkan Yg bangun tidak peduli Yg penting bisa jadi modal kampanye Celakanya, aparat hukum tidak peduli Entahlah nanti Ada yg menyelenggarakan negara ini

Kang Sabarikhlas
maaf emboen, saya ketiduran,..anu lagi asyik mimpi naik kereta cepat YaAsu - (Ya jiada - Asula biaya) 10 jam.

Jo Neka
Emboen ..pagi ini engkau sudah di atap kereta cepat?Berpeganglah yang erat karena pasti engkau tidak sanggup.Tidak sanggup menempel erat.Engkau akan pergi sebelum rasa itu.Rasa sayang.Rasa ingin bersama.Rasa ingin memeluk.

mzarifin umarzain
SEPUR TRUTUK. Sepur lambat. Berhenti di tiap stasiun kecil. Ada tegesan saja berhenti? Tegesan= puntung rokok. Pekalongan-Comal Baru, 20 km, ada kolam renang.

Juve Zhang
Sangat masuk akal stasiun di Padalarang dan Tegal Luar dari segi konstruksi cepat dan hemat. Gak mungkin masuk kota bandung akan terlalu mahal dan lama pembebasan tanahnya. Itupun di jalan cibaduyut mereka bebaskan banyak tanah untuk buat jembatan lewat jl.cibaduyut sangat mahal beli tanah rakyat setempat yg otomatis jadi milyuner semua. Serasa mimpi kata mereka yg dibebaskan tanahnya.berkarung karung duit.

Juve Zhang
Melihat dari begitu banyak bukit yg harus ditembus terowongan sebuah prestasi besar mereka bisa menyelesaikan dalam 8 tahun. Lihat India yg bangun kereta cepat waktu mulai hampir bersamaan tapi belum nampak hasilnya. Konon pembebasan tanah di India rumit. Disini pembebasan asal dibayar 3 s.d 4 kali harga pasaran rakyat antri semua setuju yg jauh dari lokasi pun minta di bebaskan . Yg tentu saja ditolak.mayoritas ikut jalan tol yg sudah dibebaskan sehingga konstruksi berjalan lancar. Sangat membantu bagi masyarakat di jabar selatan yg akan ke jakarta dalam waktu singkat. Bukan hanya untuk penduduk bandung atau jakarta saja, ini akan jadi alternatif dari Tasik bisa sampai jakarta 3,5 s.d 4 jam saja sebuah prestasi luar biasa. Akankah ramai penumpang? Jelas apalagi Kerawang pun berhenti .kerawang pusat industri besar.ini benar benar jalur gemuk. Semoga dengan selesainya hampir semua tol P.Jawa bisa lanjut ke KA cepat sampai Surabaya. Cocoknya mengikuti jalan tol yg sudah dibebaskan.menghemat waktu dan beaya cukup memberi saham ke pemilik tol.

Chei Samen
Sokmo = Semua = Segala-galanyi. Ntar tadi baru aja pulang Bapak Guru yang ajarin subject "General Paper" di SMA lebih setengah abad yang silam. Cuman obrolandi bawah rumah saya, blio udah tak mampu naik /manjat tangga. Udah 85 tahun, masih mampu nyetir sendiri sejauh 50 kiloan dengan isteri ke empat blio! 3 usah meninggal!! TerimaKasih Pak Guru (Cikgu Ibrahim bin Saad) kerana sudi kunjungi pelajar nackal!!

Kalender Lengkap
"mudahan" itu dalam bahasa Banjar sama dengan "mudah-mudahan", biasanya ditambah dengan kata ay di belakangnya, menjadi "mudahan ay".

Jimmy Marta
Bukan perubahan rencana, tp perubahan skema. Rubah rencana itu biasa. Amandemen kontrak. Kalau skema, gk tahu apanya yg di amandemen...

yea aina
Sesuai nama KCIC, kiranya bukan hanya jalur Cilegon-Banyuwangi saja setelah 13 tahun mendatang. Bahkan terbangun pula jalur next level yawan: Jakarta-Beijing (KCIC). Tentunya melintasi Laut Natuna Utara dan Laut China Selatan. Satu saja syaratnya pemimpinnya hasil cawe-cawe.

Fiona Handoko
selamat siang bpk ks, bpk faiz. adalagi berita bahwa harga saham goto per akhir mei. membaik jadi rp 147. persis angka call center telkom. sehingga telkom mengklaim untung rp 1,6 t dari investasi di goto pada 2022

Leong Putu
Mas KS, saya ceritain ya...tapi jangan cerita siapa - siapa... Saya di rumah punya keris.... Sstttt...keris Naga Sasra, asli. Bukan KW. Tapi saya ndak pernah bawa - bawa itu keris, apa lagi saya pakai. Saya simpan di brankas. Hanya untuk punya²an. Agar tetangga berpikir :"weeeeeh jangan macam2 dengan pak Leong, dia punya keris sakti !". Padahal yang sering saya pakai hanya sebuah linggis kecil saja. Lebih fungsional. Wkwkwkwk....sekali lagi, jangan bilang sapa - sapa...!

rid kc
Kereta api memang moda angkutan darat yang irit dan efisien. Bayangkan hanya sekali jalan ratusan penumpang terangkut dan irit bbm. Beda dengan pesawat. Memang Tiongkok luar biasa pemikirannya. Tiongkok tidak mengembangkan angkutan udara tapi kereta cepat karena topografinya yang daratan. Beda dengan negara kita yang kepulauan. Negara ini harus mengembangkan moda transportasi udara untuk menghubungkan satu pulau dengan pulau lainnya kecuali untuk pulau besar seperti jawa, sumatera, sulawesi dan kalimantan bisa dengan kereta cepat. Btw selamat kereta cepat sudah beroperasi walaupun harus nunggak utang yang besar. Semoga laris manis keretanha. 

Komentator Spesialis
Superkonduktor adalah material utama yang dipakai untuk teknologi MAGLEV. 30 tahunan yang lalu riset di bidang ini sangat gencar. Pun tak luput saya saat itu. Yang masih bekerja di salah satu lab yang meneliti material Superkonduktor ini. Bukan di Indonesia ya. Intinya kita para saintis saat itu berlomba untuk menemukan material Superkonduktor yang bisa bekerja di suhu ruang. Saat itu penemuan baru sampai suhu minus 20 - 30 derajat C. Artinya sudah bisa diaplikasikan dengan bantuan Nitrogen cair. Tak lama setelah itu Jepang memulai riset aplikasi membuat lintasan test kereta cepat MAGLEV di kawasan Yamanashi. Itu adalah riset pertama Maglev setahu saya. Walaupun sebenarnya kalau mau, Jepang bisa membuat Maglev duluan dari China, tetapi karena persyaratan keamanan ketat, penerapannya tidak semudah itu. Saat ini rekor kecepatan Maglev Jepang adalah 600 Km/jam. Saya yakin dalam 10 tahun ini mereka akan merealisasikan komersialisasinya. 

Jimmy Marta
Kereta pun meluncur cepat 1000km/jam. "Saya sungguh berharap masih sempat mencobanya kelak", harap Abah. Kalau saya tidak. Ngeriii....!. Katanya moda darat, tp kok gk mencecah bumi. Terbang bak pesawat, tp diperut bumi....

Jimmy Marta
Betul bah, kt gk akan kehilangan rasa humor. 100 km dibuat 8 tahun, bukan berarti 1000km jadi 80 th. Itu hanya humoran anak SD...wkwk Saat mr. Don asik minum di bar langganannya, tv menayangkan seseorang yg mau bunuh diri meloncat dari gedung yg tinggi. Mr Don yg sudah setengah mabuk, mengajak bartender bertaruh. Ia akan bayar 100.000, kalau orang itu benar2 meloncat. Sebaliknya bartender harus menambah minumannya kalau orang itu gk berani loncat. Deal. Yang terjadi, orang itu benar2 loncat. Mr Don menyerahkan 100.000. Bartender mengembalikan dg menyebut ia telah melihat berita itu sore tadi. Namun mr. Don juga gk mau menerima uangnya lg. "Aku pun melihatnya juga sore hari tadi, tp tak kusangka ternyata orang itu berani ya meloncat untuk yg kedua kalinya...nggak sakit apa..?".

yea aina
Yang meloncat benar-benar orang kan. Bukan keledai kwkwkw....

thamrindahlan
Manusia semakin cepat gerakannya sementara kura kura dan keong dari zaman purbakala tetap begitu begitu saja. Apakah percepatan gerakan itu sebanding dengan pergeseran budaya? Jawaban nya bisa ya bisa tidak tergantung siapa saja yang menikmati perubahan kemajuan teknologi transportasi. 1000 km per jam untuk perjalanan di darat cost terlalu tinggi di banding menciptakan pesawat terbang super jet. Khusus bagi penggemar melancong ber kenikmatan naik kereta api kuno lebih berkesan bersebab bisa memandang keindahan alam pemandangan ciptaan Tuhan Yang Maha Kuasa. Indonesia lebih baik fokus / kosentrasi memperbaiki jalan rusak berlubang antar desa. Akibat jalan rusak mobilitas rakyat sangat lambat seperti keong. Dampaknya kesejahteraan berlandaskan ekonomi Pancasila hanya ada di angan angan bin wacana penghuni istana.No Action Talk Only ( NATO). Salamsalaman. 

Jimmy Marta
India yg punya jaringan rel KA terpanjang didunia dlm 1 manajemen hari ini berduka. Tabrakan kereta penumpang dg kereta barang yg terjadi kota Balasore di Odisha Timur menelan korban 233 jiwa. Kereta api di India sudah sejak lama jd angkutan massal. Sangat dibutuhkan rakyat terutama menengah bawah. Namun permintaan yg banyak gk sejalan dg pembaruan dan perbaikan jaringan rel yg lambat. Faktor manajemen pun disebut masih semrawut. Inilah yg menyebabkan seringnya terjadi kecelakaan. Menurut data, setiap tahun ada ratusan kecelekaan KA di India. Laporan National Crime menyebut sampai 2021, di India terjadi 18.000 kasus kecelakaan. Dengan korban jiwa sekitar 16.431 orang. Duka untuk perkerata apian India...

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber:

Komentar: 237

  • Nayla Farihatul ummah
    Nayla Farihatul ummah
  • Siti NurHindayani
    Siti NurHindayani
  • Safinatun Najah
    Safinatun Najah
  • M Fikri Ulumudin
    M Fikri Ulumudin
  • Naila Rizkiyah
    Naila Rizkiyah
  • Nawang Arie
    Nawang Arie
  • Yellow Bean
    Yellow Bean
  • Echa Yeni
    Echa Yeni
  • Echa Yeni
    Echa Yeni
    • Echa Yeni
      Echa Yeni
  • Kang Sabarikhlas
    Kang Sabarikhlas
  • alasroban
    alasroban
  • Echa Yeni
    Echa Yeni
  • Leong Putu
    Leong Putu
    • MULIYANTO KRISTA
      MULIYANTO KRISTA
  • MULIYANTO KRISTA
    MULIYANTO KRISTA
    • MULIYANTO KRISTA
      MULIYANTO KRISTA
    • Leong Putu
      Leong Putu
  • Leong Putu
    Leong Putu
    • Leong Putu
      Leong Putu
    • MULIYANTO KRISTA
      MULIYANTO KRISTA
    • Leong Putu
      Leong Putu
  • Otong Sutisna
    Otong Sutisna
    • Leong Putu
      Leong Putu
  • Xiaomi A1
    Xiaomi A1
  • imau compo
    imau compo
    • Juve Zhang
      Juve Zhang
    • Jokosp Sp
      Jokosp Sp
  • adi Nugraha
    adi Nugraha
  • Leong Putu
    Leong Putu
    • MULIYANTO KRISTA
      MULIYANTO KRISTA
    • Jo Neka
      Jo Neka
    • Jokosp Sp
      Jokosp Sp
    • MULIYANTO KRISTA
      MULIYANTO KRISTA
    • Leong Putu
      Leong Putu
    • Komentator Spesialis
      Komentator Spesialis
    • MULIYANTO KRISTA
      MULIYANTO KRISTA
  • Xiaomi A1
    Xiaomi A1
    • MULIYANTO KRISTA
      MULIYANTO KRISTA
    • Otong Sutisna
      Otong Sutisna
    • MULIYANTO KRISTA
      MULIYANTO KRISTA
  • Handoko Luwanto
    Handoko Luwanto
  • Handoko Luwanto
    Handoko Luwanto
  • Legeg Sunda
    Legeg Sunda
    • Otong Sutisna
      Otong Sutisna
  • Kang Sabarikhlas
    Kang Sabarikhlas
    • Chei Samen
      Chei Samen
    • Xiaomi A1
      Xiaomi A1
    • Kang Sabarikhlas
      Kang Sabarikhlas
    • Jokosp Sp
      Jokosp Sp
    • Kang Sabarikhlas
      Kang Sabarikhlas
  • Echa Yeni
    Echa Yeni
    • Chei Samen
      Chei Samen
  • Komentator Spesialis
    Komentator Spesialis
    • Komentator Spesialis
      Komentator Spesialis
    • MULIYANTO KRISTA
      MULIYANTO KRISTA
    • Liam Then
      Liam Then
    • Komentator Spesialis
      Komentator Spesialis
    • Jokosp Sp
      Jokosp Sp
    • Komentator Spesialis
      Komentator Spesialis
  • Liam Then
    Liam Then
    • yea aina
      yea aina
    • yea aina
      yea aina
  • Komentator Spesialis
    Komentator Spesialis
    • Liam Then
      Liam Then
    • Jimmy Marta
      Jimmy Marta
    • Xiaomi A1
      Xiaomi A1
  • Komentator Spesialis
    Komentator Spesialis
    • Otong Sutisna
      Otong Sutisna
  • Liam Then
    Liam Then
    • Liam Then
      Liam Then
    • Liam Then
      Liam Then
    • Chei Samen
      Chei Samen
    • Liam Then
      Liam Then
    • Chei Samen
      Chei Samen
    • Echa Yeni
      Echa Yeni
  • Johannes Kitono
    Johannes Kitono
    • Chei Samen
      Chei Samen
    • Liam Then
      Liam Then
    • Liam Then
      Liam Then
    • Otong Sutisna
      Otong Sutisna
    • imau compo
      imau compo
  • Liam Then
    Liam Then
    • Liam Then
      Liam Then
    • MULIYANTO KRISTA
      MULIYANTO KRISTA
    • Liam Then
      Liam Then
    • Echa Yeni
      Echa Yeni
  • Samsul Arifin
    Samsul Arifin
  • Er Gham
    Er Gham
  • Er Gham
    Er Gham
  • Jo Neka
    Jo Neka
    • MULIYANTO KRISTA
      MULIYANTO KRISTA
    • Udin Salemo
      Udin Salemo
  • Mahmud Al Mustasyar
    Mahmud Al Mustasyar
    • Jimmy Marta
      Jimmy Marta
  • Fiona Handoko
    Fiona Handoko
    • Mahmud Al Mustasyar
      Mahmud Al Mustasyar
    • Er Gham
      Er Gham
    • yea aina
      yea aina
  • ahmad faqih
    ahmad faqih
  • yea aina
    yea aina
    • thamrindahlan
      thamrindahlan
    • yea aina
      yea aina
    • Fiona Handoko
      Fiona Handoko
    • Fiona Handoko
      Fiona Handoko
    • yea aina
      yea aina
    • yea aina
      yea aina
    • Er Gham
      Er Gham
    • Liam Then
      Liam Then
    • thamrindahlan
      thamrindahlan
  • Xiaomi A1
    Xiaomi A1
  • Kalender Lengkap
    Kalender Lengkap
    • imau compo
      imau compo
  • Alfi Nur Afifah
    Alfi Nur Afifah
    • Juve Zhang
      Juve Zhang
  • Juve Zhang
    Juve Zhang
    • Juve Zhang
      Juve Zhang
    • Juve Zhang
      Juve Zhang
    • Juve Zhang
      Juve Zhang
    • Juve Zhang
      Juve Zhang
    • Riyono ,SKP
      Riyono ,SKP
  • Mbah Mars
    Mbah Mars
    • MULIYANTO KRISTA
      MULIYANTO KRISTA
    • Jo Neka
      Jo Neka
  • Leong Putu
    Leong Putu
    • MULIYANTO KRISTA
      MULIYANTO KRISTA
    • Leong Putu
      Leong Putu
  • Agus Suryono
    Agus Suryono
    • Agus Suryono
      Agus Suryono
  • Mbah Mars
    Mbah Mars
    • Otong Sutisna
      Otong Sutisna
    • Leong Putu
      Leong Putu
    • Jimmy Marta
      Jimmy Marta
  • Leong Putu
    Leong Putu
  • imau compo
    imau compo
  • Jimmy Marta
    Jimmy Marta
    • Mbah Mars
      Mbah Mars
    • Leong Putu
      Leong Putu
    • Jokosp Sp
      Jokosp Sp
    • Mbah Mars
      Mbah Mars
    • Xiaomi A1
      Xiaomi A1
  • Leong Putu
    Leong Putu
    • MULIYANTO KRISTA
      MULIYANTO KRISTA
    • Otong Sutisna
      Otong Sutisna
    • Leong Putu
      Leong Putu
    • Leong Putu
      Leong Putu
    • Leong Putu
      Leong Putu
    • Mbah Mars
      Mbah Mars
    • Otong Sutisna
      Otong Sutisna
    • Leong Putu
      Leong Putu
    • Leong Putu
      Leong Putu
    • Udin Salemo
      Udin Salemo
  • Jimmy Marta
    Jimmy Marta
    • Leong Putu
      Leong Putu
    • Jimmy Marta
      Jimmy Marta
    • Leong Putu
      Leong Putu
  • Leong Putu
    Leong Putu
  • Liáng - βιολί ζήτα
    Liáng - βιολί ζήτα
    • Liáng - βιολί ζήτα
      Liáng - βιολί ζήτα
    • Liáng - βιολί ζήτα
      Liáng - βιολί ζήτα
    • Liáng - βιολί ζήτα
      Liáng - βιολί ζήτα
    • Fiona Handoko
      Fiona Handoko
    • Gianto Kwee
      Gianto Kwee
    • Liáng - βιολί ζήτα
      Liáng - βιολί ζήτα
  • Jimmy Marta
    Jimmy Marta
  • Juve Zhang
    Juve Zhang
    • Jimmy Marta
      Jimmy Marta
    • Juve Zhang
      Juve Zhang
    • Otong Sutisna
      Otong Sutisna
    • Juve Zhang
      Juve Zhang
  • Leong Putu
    Leong Putu
    • Leong Putu
      Leong Putu
    • MULIYANTO KRISTA
      MULIYANTO KRISTA
    • Leong Putu
      Leong Putu
    • Xiaomi A1
      Xiaomi A1
    • Leong Putu
      Leong Putu
    • Liam Then
      Liam Then
  • Ibnu Shonnan
    Ibnu Shonnan
  • thamrindahlan
    thamrindahlan
  • Leong Putu
    Leong Putu
    • Jimmy Marta
      Jimmy Marta
    • Leong Putu
      Leong Putu
    • yea aina
      yea aina
    • Leong Putu
      Leong Putu
    • Leong Putu
      Leong Putu
  • Er Gham
    Er Gham
  • Agus Suryono
    Agus Suryono
    • M.Zainal Arifin
      M.Zainal Arifin
    • M.Zainal Arifin
      M.Zainal Arifin
    • Jimmy Marta
      Jimmy Marta
    • Agus Suryono
      Agus Suryono
    • Agus Suryono
      Agus Suryono
  • yea aina
    yea aina
    • yea aina
      yea aina
  • Jhel_ng
    Jhel_ng
  • alasroban
    alasroban
    • alasroban
      alasroban
  • bulbir studio
    bulbir studio
  • Echa Yeni
    Echa Yeni
  • Gregorius Indiarto
    Gregorius Indiarto
  • Komentator Spesialis
    Komentator Spesialis
    • bulbir studio
      bulbir studio
    • mzarifin umarzain
      mzarifin umarzain
    • yea aina
      yea aina
  • Xiaomi A1
    Xiaomi A1
    • Chei Samen
      Chei Samen
    • Xiaomi A1
      Xiaomi A1
  • Xiaomi A1
    Xiaomi A1
    • Echa Yeni
      Echa Yeni
    • Xiaomi A1
      Xiaomi A1
  • MULIYANTO KRISTA
    MULIYANTO KRISTA
    • Komentator Spesialis
      Komentator Spesialis
    • Echa Yeni
      Echa Yeni
    • Leong Putu
      Leong Putu
    • MULIYANTO KRISTA
      MULIYANTO KRISTA
    • Yellow Bean
      Yellow Bean
  • Jo Neka
    Jo Neka
    • MULIYANTO KRISTA
      MULIYANTO KRISTA
    • Chei Samen
      Chei Samen
    • mzarifin umarzain
      mzarifin umarzain
    • Leong Putu
      Leong Putu
    • Otong Sutisna
      Otong Sutisna
    • Leong Putu
      Leong Putu
  • bitrik sulaiman
    bitrik sulaiman
  • Kristanto Sastra
    Kristanto Sastra
    • Riyono ,SKP
      Riyono ,SKP
  • Kristanto Sastra
    Kristanto Sastra
    • Riyono ,SKP
      Riyono ,SKP
  • mzarifin umarzain
    mzarifin umarzain
    • mzarifin umarzain
      mzarifin umarzain
    • mzarifin umarzain
      mzarifin umarzain
    • Chei Samen
      Chei Samen
    • Chei Samen
      Chei Samen
    • Agus Suryono
      Agus Suryono
    • Amat K.
      Amat K.

Berita Terkait