Djarot Syaiful: 2024 Seluruh Kepala Daerah PDIP Siap Tumpaskan Kemiskinan Ekstrem di Indonesia!

Djarot Syaiful: 2024 Seluruh Kepala Daerah PDIP Siap Tumpaskan Kemiskinan Ekstrem di Indonesia!

Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat berjanji bahwa pihaknya akan menumpaskan seluruh kemiskinan ekstrem di tahun 2024. -Intan Afrida Rafni-

JAKARTA, DISWAY.ID - Ketua DPP PDIP Djarot Syaiful Hidayat menegaskan bahwa pihaknya berjuang keras untuk menumpaskan kemiskinan eksterm di Indonesia pada tahun 2024 mendatang.

PDIP disebutnya punya komitmen penuh untuk menumpaskan kemiskinan di Tanah Air tahun depan.

Apalagi meurut data BPS, sampai dengan Maret 2022 lalu angka nasional kemiskinan ekstrem ada di angka 2,04 persen atau 5,59 juta jiwa.

BACA JUGA:Menpan RB Singgung Inovasi Polresta Dalam Tekan Angka Kemiskinan dan Stunting

"Kita berkomitmen tahun 2024 seluruh kepala daerah dari PDIP akan betul-betul bekerja, berusaha keras agar 2024 tak ada kemiskinan esktrem lagi di wilayahnya," papar Djarot saat ditemui di DPP PDIP, Menteng, Jakarta Pusat pada Senin, 5 Juni 2023.

Djarot juga meminta kepada seluruh kepala daerah dari PDIP untuk bekerja keras membersihkan kemiskinan ekstrem.

Akan tetapi Djarot juga mengungkapkan bahwa ia juga tak hanya berfokus pada kemiskinan ekstrem saja, melainkan ada ketimpangan sosial lainnya yang perlu dibenahi.

"Tahun 2024 seluruh kepala daerah dari PDI Perjuangan akan betul-betul bekerja, berusaha keras agar 2024 tidak ada kemiskinan ekstrem di wilayahnya, apa hanya kemiskinan ekstrem saja? Tidak," pungkasnya.

BACA JUGA:Target Kemiskinan Ekstrem 0 Persen di 2024, Ini 4 Strategi DKI Jakarta

PDIP sangat bertekad menekan angka kemiskinan ekstrem di Tanah Air sampai 0 persen.

"Seluruh kepala daerah dari PDI Perjuangan ini berjalan secara berkesinambungan tahun 2034, kita berusaha betul tidak ada kemiskinan di Indonesia," tukasnya.

"Berarti 10,12,13 tahun yang akan datang 0%. 2024 kemiskinan ekstrem yang sekarang ini kurang lebih 1,5% itu 0%," tutur Djarot menambahkan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: