4 Anak Selamat Setelah 5 Minggu Hilang di Hutan Kolombia Akibat Kecelakaan Pesawat

4 Anak Selamat Setelah 5 Minggu Hilang di Hutan Kolombia Akibat Kecelakaan Pesawat

Pihak pemerintahan mengungkapkan bahwa 4 anak selamat setelah 5 minggu hilang di hutan Kolombia akibat kecelakaan pesawat. -Tangkapan layar twitter@petrogustavo -

JAKARTA, DISWAY.ID – Pihak pemerintahan mengungkapkan bahwa 4 anak selamat setelah 5 minggu hilang di hutan Kolombia akibat kecelakaan pesawat.

Kabar ditemukannya 4 anak korban kecelakaan pesawat tersbeut di ungkapkan langsung oleh Gustavo Petro selaku Presiden Kolombia.

4 anak tersebut berhasil diselamatkan oleh pihak militer yang melakukan pencarian pada Jumat 9 Juni di daerah perbatasan provinsi Caqueta dan Guaviare Kolombia.

Pesawat Cessna 206 tersebut membawa tujuh orang dalam rute antara Araracuara, di provinsi Amazonas dan San Jose del Guaviare serta mengalami kecelakaan pada tanggal 1 Mei dini hari.

BACA JUGA:Daftar Katalog Promo JSM Alfamart Hari Ini, Minggu 11 Juni 2023: Yuk Belanja Sampai Puas!

BACA JUGA:Tank Leopard Hancur Dihajar Rusia di Donetsk, Serangan Balasan Ukraina Dipukul Mundur

Tiga orang dewasa, termasuk pilot dan ibu dari anak-anak tersebut tewas akibat kecelakaan yang terjadi.

4 anak yang berusia berusia 13, 9 dan 4, serta seorang bayi berusia 12 bulan dan saat ini mereka telah dibawa ke ibu kota Bogota pada Sabtu pagi untuk perawatan medis. 

Narcizo Mucutuy yang merupakan kakek dari tiga perempuan dan satu laki-laki, mengatakan bahwa dia senang dengan berita penyelamatan mereka.

“Sebagai kakek dari cucu saya yang hilang di hutan Yari, saat ini saya sangat senang,” ujarnya.

BACA JUGA:Anggota TNI Pratu J Dihukum 10 Tahun Buntut Penusuk Pengamen di Senen, Ternyata Pelaku Tak Mau Bayar Sound System Sewaan

BACA JUGA:Si Kembar Rihana dan Rihani Akan Langsung Ditangkap, Polri: Tidak Lagi Ada Pemanggilan

Anak-anak itu adalah anggota suku Huitoto, dan para pejabat mengatakan kakak-kakaknya memiliki pengetahuan tentang cara bertahan hidup di hutan hujan. 

Petro yang merupakan salah satu tentara yang mabil bagian dalam penyelamatan tersebut mengatakan bahwa bahwa anak-anak telah ditemukan pada 17 Mei.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber:

Berita Terkait