Jemaah Haji Diminta Jangan Bawa 'Bekal' Makanan dari Negara Asal, Ini Alasannya

Jemaah Haji Diminta Jangan Bawa 'Bekal' Makanan dari Negara Asal, Ini Alasannya

Ilustrasi Kabah, Mekah-dok, Kemenag-

JAKARTA, DISWAY.ID - Seluruh jemaah haji yang masuk ke Arab Saudi diminta tidak membawa makanan yang berasal dari negara mereka masing-masing.

Makanan yang dibawa dari negara asal diimbau jangan dibawa dalam jumlah atau kapasitas yang berlebihan.

Pemerintah Arab Saudi memberikan peringatan terkait kesehatan masyarakat selama musim haji yang bisa disebabkan dari makanan tak higienis.

BACA JUGA:Raja Salman Undang 1.300 Pejabat dari 90 Negara Berhaji Tahun Ini

Dilansir dari laman Saudi Gulf News, Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi telah mengeluarkan peringatan kesehatan masyarakat untuk para jamaah pada Minggu, 18 Juni 2023.

Peringatan itu bagian dari imbauan agar para jemaah tidak mengonsumsi makanan yang sudah terpapar.

Selain itu peringatan yang dikeluarkan sebagai bagian dari pedoman secara keseluruhan demi melindungi kesehatan para jemaah selama proses haji berlangsung.

Kementerian Saudi juga menyebut bahwa berbagai makanan dari banyak negara sudah tersedia di restoran-restoran sekitar Masjidil Haram, Makkah.

BACA JUGA:Jemaah Indonesia Berdatangan, Ini Skema PPIH Arab Saudi Hadapi Puncak Haji

Maka dari itu parq jemaah tidak usah khawatir, sesuaikan keingnan selera makan dengan menu yang ada di Arab Saudi.

Para jemaah juga diminta melakukan pemeriksaan label makanan kaleng dengan cara mengecek informasi kandungan serta tanggal kedaluwarsa.

Jangan lupa, waktu makan juga sangat penting karena energi dibutuhkan untuk melaksanakan ibadah haji saat panas terik matahari, sehingga tak cepat merasa lelah.

Imbauan terakhir kepada para jemaah agar tidak memakan makanan yang tak biasa dikonsumsi plus jangan lupa meminum banyak air supaya terhindar dari dehidrasi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: