Elektabilita Cak Imin Tak Akan Anjlok Meski Dipingit, Jazilul Fawaid: yang Kerja Biar Caleg
Wakil Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Jazilul Fawaid yakin elektabilitas Ketua Umum PKB, Abdul Muhaimin Iskandar tidak akan anjlok meski tengah dipingit. -Intan Afrida Rafni-
JAKARTA, DISWAY. ID - Wakil Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Jazilul Fawaid yakin elektabilita Cak Imin tak akan anjlok meski dipingit.
Menurut Jazilul, elektabilitas Abdul Muhaimin Iskandar tidak akan anjlok, terlebih lagi Mahkamah Konstitusi (MK) telah memutuskan sistem pemilu 2024 dilakukan dengan sistem proporsional terbuka.
"Enggak (anjlok). Justru karena ini kan sudah ada putusan Mahkamah Konstitusi, calon legislatif sudah terbuka semua bisa bekerja," ujar Jazilul Fawaid saat ditemui di Kantor DPP PKB, Jakarta Pusat, Senin, 19 Juni 2023.
BACA JUGA:Microcar Ark Zero 100 Jutaan Rupiah Diluncurkan, Mobil Listrik Termurah di Inggris
BACA JUGA:Harapan Bripka Andry Atas Kasus Setor Rp 650 Juta ke Atasan, Singgung Penyelesaian Secara Presisi
Maka dari itu, dengan adanya putusan MK terkait sistem pemilu legislatif (Pileg), dia menyerahkan semuanya kepada para calon legislatif (caleg), terutama soal promosi Cak Imin untuk Pilpres 2024.
"Jadi sekarang saatnya calon bekerja karena sudah (menggunakan sistem pemilu) terbuka dan semua sudah kami daftarkan, bekerja masing-masing," kata Jazilul Fawaid.
"Nah pengurus DPP memutuskan Cak Imin dipingit, yang bekerja biar Caleg, biar pengurus," sambungnya.
BACA JUGA:Rusia Tolak Bantuan PBB Untuk Korban Bendungan Kakhovka
Lebih lanjut, Jazilul berharap para caleg PKB dapat membantu untuk mempromosikan CaknImin selama masa pingitnya berlangsung.
"Ya tentu lah, mempromosikan siapa kalau bukan cak Imin kita," imbuhnyanya.
Sebagaimana diketahui, hasil pleno memutuskan untuk melakukan 'pingitan' terhadap Cak Imin hingga masa deklarasi capres dan cawapres mendatang.
Adapun selam Cak Imin dipingit, kata Yusuf Chudlori, dia tidak boleh membicarakan apapun terkait masalah pilpres dan menyerahkan persoalan tersebut kepada pihak DPP PKB.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: