Puasa Arafah Hapuskan Dosa Setahun yang Lalu dan Satu Tahun ke Depan? UAH: 'Cara Berpikir Keliru'

Puasa Arafah Hapuskan Dosa Setahun yang Lalu dan Satu Tahun ke Depan? UAH: 'Cara Berpikir Keliru'

Penjelasan Ustaz Adi Hidayat soal doa buka puasa Allahumma Lakasumtu yang diperdebatkan-Adi Hidayat Official-YouTube Channel

JAKARTA, DISWAY.ID - Ustaz Adi Hidayat (UAH) meminta banyak umat Islam jangan keliru soal keutamaan puasa Arafah.

Dalam Islam, dianjurkan bagi setiap muslim untuk mengerjakan puasa Arafah pada saat bulan Dzulhijjah.

Disebut-sebut katanya puasa Arafah memiliki keistimewaan yakni dapat menghapus dosa selama dua tahun. Benarkah demikian?

BACA JUGA:Perbedaan Puasa Arafah di Indonesia dan Arab Saudi Terjadi Lagi, Lalu Ikut Mana? Begini Penjelasan Mufti Mekkah

Akan tetapi Ustaz Adi Hidayat membantah pernyataan tersebut karena bukan penghapusan dosa selama dua tahun saat seseorang mengerjakan puasa Arafah.

Bagi UAH, pemikiran seperti itu termasuk ke dalam kategori yang keliru apabila tetap menilai puasa Arafah mampu menuntaskan dosa selama dua tahun.

Sebenarnya pernyataan terkait puasa Arafah dapat menghapus dosa umat Islam selama dua tahun sudah lama terdengar.

Meski begitu UAH menegaskan bahwa paham seperti itu merupakan suatu hal yang justru salah.

BACA JUGA:Kapan Puasa Arafah 2023 Jelang Idul Adha? Simak Jadwal dan Niatnya Berikut Ini!

"Yang keliru menerjemahkan, ada yang mengatakan mengampuni dosa setahun berlalu dan setahun yang akan datang," kata UAH, dikutip dari kanal YouTube 'Ngaji Sebentar' pada Selasa, 20 Juni 2023.

UAH menganggap apabila dosa seseorang selama satu tahun ke depan bisa diampuni, maka akan ada banyak orang yang justru berbuat dosa seenaknya.

"Nah itu cara berpikir yang keliru," tuturnya menambahkan.

Kemudian UAH memberikan klarifikasi agar semua penafsiran jelas tanpa bisa disalahartikan lagi.

BACA JUGA:Ini Niat dan Cara Puasa Arafah, Ustaz Adi Hidayat Tegaskan Waktu dan Keutamaannya: Akan Lebih Baik Jika...

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads