Pimpinan Al Zaytun Panji Gumilang Dipanggil MUI ke Gedung Sate

Pimpinan Al Zaytun Panji Gumilang Dipanggil MUI ke Gedung Sate

Menariknya pada beberapa kali Shalat Jumat di Mahad Al Zaytun, saat ini sudah diikuti oleh jemaah wanita dan tanpa sekat.

BACA JUGA:Pria BAB di JPO, Kini Dicari Pihak Berwenang

Mulanya, jemaah wanita ditempatkan pada shaf sejajar dengan laki-laki dengan komposisi 70 berbanding 30.

Namun Syekh Al Zaytun lantas menegur panitia shalat Jumat dan meminta agar komposisi diubah menjadi 50-50.

Yakni barisan santri Rijal berjajar pada shaf mulai dari belakang imam ke sisi kanan. Sedangkan santri Nisa berjajar mulai dari belakang imam ke sisi kiri.

Meski menempatkan shaf sejajar, jemaah masih berjarak dan saling berjauhan. Kemudian mereka menggunakan kursi yang ditempatkan di samping sajadah.

Karena itu, shalat Jumat yang baru diterapkan di Mahad Al Zaytun tersebut menjadi polemik di masyarakat karena menempatkan wanita sejajar dengan pria dan tanpa sekat.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads