Pacific Bike Luncurkan Motor Listrik Mirip Vario 125, Ini Penampakannya

Pacific Bike Luncurkan Motor Listrik Mirip Vario 125, Ini Penampakannya

Pasific Luncurkan Motor Listrik Mirip Vario 125, Ini Penampakannya-M. Ichsan-

JAKARTA, DISWAY.ID-- Sukses dengan bisnis sepedanya, Pacific Bike akhirnya mulai fokus bermain di industri kendaraan listrik dengan meluncurkan motor listrik terbarunya Pasific WHIZZ di ajang Jakarta Fair Kemayoran (JFK) 2023, pada Sabtu 24 Juni 2023.

“Ini merupakan motor listrik terbaru kita yang dimensinya sama dengan motor konvensional. Motor ini kita kembangkan dari produk motor listrik kita yang sudah ada sebelumnya,” ujar Janto Hasan, selaku Promotion Manager Pacific Bike kepada wartawan, Sabtu 24 Juni 2023.

BACA JUGA:5 Cara Mengetahui Telur Ayam Rusak Atau Busuk

Dari sisi tampilan, Pacific WHIZZ ini memiliki dengan mirip dengan matik Honda Vario 125, hanya saja berbeda dari bagian knalpot yang memang tidak dipakai, serta lengan ayun dan tromol belakang yang berganti dengan mesin penggerak.


Motor listrik Pacific WHIZZ menggunakan mesin penggerak 2000 watt-M. Ichsan-

Untuk mesin penggerak motor ini menggunakan mesin berkapasitas 2000 watt yang didukung dengan baterai berukuran 96 volt x 20 ampere.

BACA JUGA:4 Kategori Hewan Kurban yang Tidak Sah Dikurbankan

Pacific WHIZZ dilengkapi dengan 3 percepatan yang mampu melesat hingga 75 km/jam dan memiliki jarak tempuh sejauh 85 km.

Bagian lampu-lampu juga gak kalah dengan motor konvensional, Pacific WHIZZ ini sudah menggunakan lampu full LED di bagian depan dan belakang.


Selain Pasific WHIZZ, Pacific Bike juga meluncurkan sepeda listrik Syncros 7.0 dan 8.0-M. Ichsan-

“Untuk bagian baterai kita masih desain colok langsung ke motor, dan ini juga masih mudah untuk konsumen kita yang ingin mengecharge di rumah. Kedepannya kita juga akan kembangkan baterai swap,” jelasnya.

BACA JUGA:Hasil RUPST Clipan Finance, Laba Meningkat, Pembagian Dividen Makin Jumbo

Selain itu, Janto juga mengungkapkan kalau Pacific WHIZZ ini sudah memenuhi Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) sebesar 55% dan tentunya sudah mendapatkan subsidi pemerintah sebesar Rp 7 jutaa.

“Motor ini kita banderol seharga Rp 16.800.000, off the road. Jika konsumen mendapat subsidi tinggal potong saja Rp 7 juta, ya sekitar Rp 9.800.000,” ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: