Amerika Jual Peralatan Militer ke Taiwan Untuk Melawan China

Amerika Jual Peralatan Militer ke Taiwan Untuk Melawan China

Setelah memasok senjata ke Ukraina untuk menghadapai Rusia, Amerika jual peralatan militer ke Taiwan untuk melawan China.-tangkapan layar twitter@RCDefense-

JAKARTA, DISWAY.ID – Setelah memasok senjata ke Ukraina untuk menghadapai Rusia, Amerika jual peralatan militer ke Taiwan untuk melawan China.

Menurut Washington, Amerika jual peralatan militer bertujuan untuk membantu Taiwan meningkatkan keseimbangan militer, ekonomi, dan menjaga stabilitas politiknya.

Amerika Serikat mengatakan pihaknya berencana untuk menjual amunisi dan suku cadang senilai 440 juta dolar Amerika ke Taiwan.

BACA JUGA:Putin Serahkan Al Quran ke Masjid Tertua Rusia: Suci Bagi Umat Islam dan Harus Suci Bagi Orang Lain

BACA JUGA:9 Tersangka Rumah Aborsi Kemayoran Ditetapkan Kepolisian

Penjualan peralatan militer tersebut agar Taiwan untuk meningkatkan pertahanan pulau serta berpemerintahan sendiri itu.

Penjualan peralatan milter tersebut relatif kecil dalam berdamoak signifikas terhadap ekspansi dalam memperluas jangkauan penjualan senjata Amerika ke Taiwan.

Departemen Luar Negeri Amerika mengatakan akan menjual 332.2 juta dilar Amerika amunisi 30mm dan peralatan ke Taiwan.

Selain itu sebanyak 108 juta dolar Amerika suku cadang dan perbaikan untuk kendaraan dan senjata.

BACA JUGA:Pemilik Sate Solo Mas Wid Ditemukan Tewas di Hari Raya Idul Adha, Kapolres Metro Bekasi Kota: Ada Luka Tusukan

BACA JUGA:Seruan Jeffrey Bomanak Dapat Penolakan Dari Masyarakat Papua: 1 Juli Bukan HUT OPM!

“Penjualan itu akan membantu Taiwan mempertahankan kemampuan pertahanan yang kredibel tetapi tidak akan mengubah keseimbangan dasar militer di kawasan itu," katanya.

"Ini akan membantu meningkatkan keamanan penerima dan membantu menjaga stabilitas politik, keseimbangan militer dan kemajuan ekonomi di kawasan itu," tambah Departemen Luar Negeri Amerika.

Kementerian pertahanan Taiwan menyambut penjualan peralatan militer tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: