Amerika Jual Peralatan Militer ke Taiwan Untuk Melawan China

Amerika Jual Peralatan Militer ke Taiwan Untuk Melawan China

Setelah memasok senjata ke Ukraina untuk menghadapai Rusia, Amerika jual peralatan militer ke Taiwan untuk melawan China.-tangkapan layar twitter@RCDefense-

"Peralatan militer ini untuk meningkatkan kapasitas pertahanan kami serta menjaga stabilitas regional," katanya.

BACA JUGA:Alasan Google Akan Blokir Berita Kanada di Negara Tersebut, Susul Putusan Facebook

BACA JUGA:Jelang Eksekusi Pilot Susi Air 1 Juli, OPM Minta Papua Nugini Sebagai Perantara Negosiasi

Kongres memiliki hak untuk menolak penjualan tetapi langkah seperti itu sangat tidak mungkin, dengan anggota parlemen mendorong Amerika Serikat untuk melangkah lebih jauh dan langsung memberikan senjata ke Taiwan daripada menyetujui permintaan pembeliannya.

Dalam kebijakan selama puluhan tahun, Amerika Serikat menjual senjata ke Taiwan untuk memastikan pertahanan dirinya tetapi hanya mengakui Beijing.

China, yang mengklaim demokrasi yang mengatur dirinya sendiri sebagai wilayahnya sendiri dan tidak mengesampingkan untuk merebutnya melalui kekerasan, membenci hubungan diplomatik antara Taiwan serta pemerintah lain.

BACA JUGA:Perubahan Jadwal PPDB Jabar Tahap 2 2023 jenjang SMA/SMK, Berikut Syaratnya

BACA JUGA:Viral Mahasiswa Bernama Rafi Azzamy Kritik Pedas Kampus UMM: 'Gedung Jelek, Dosen Jarang Masuk...'

Antony Blinken selaku Menteri Luar Negeri Amerika melakukan kunjungan ke Beijing awal Juni di mana China mengatakan tidak akan berkompromi dengan Taiwan, meskipun kedua belah pihak menyuarakan harapan untuk menjaga komunikasi agar ketegangan tidak memuncak.

Beijing dua kali dalam setahun terakhir telah melakukan latihan militer besar-besaran di perairan sekitar Taiwan sebagai tanggapan atas isyarat dukungan dari anggota parlemen Amerika.

Pada hari Jumat, Taipei mengatakan mendeteksi lima kapal perang China dan 24 pesawat tempur China di sekitar pulau itu, 11 di antaranya melintasi garis median Selat Taiwan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: