Elon Musk Ungkap Aturan Baru Twitter

Elon Musk Ungkap Aturan Baru Twitter

Penurunan Pendapatan Iklan Twitter Bikin Elon Musk [email protected]

JAKARTA, DISWAY.ID – Kembali Elon Musk ungkap aturan baru Twitter untuk para penggunanya yang di posting di akun Twitternya.

Dalam postingannya, Elon Musk mengungkapkan jika pihak Twitter akan membatasi berapa banyak tweet yang dapat dibaca pengguna.

“Keputusan dari Twitter membatasi berapa banyak tweet per hari yang dapat dibaca oleh berbagai akun, untuk mencegah ‘tingkat ekstrim’ dari pengikisan data dan manipulasi sistem,” kata Elon Musk selaku Executive Chair Twitter.

BACA JUGA:PVMBG Konfirmasi Gunung Ibu di Halmahera Utara, Maluku Utara Alami Erupsi Setinggi 600 meter

BACA JUGA:Pilot Susi Air Belum Dieksekusi, Pimpinan OPM: Dia Masih Sehat Bersama Egianus Kagoya

“Akun terverifikasi pada awalnya dibatasi untuk membaca 6.000 posting sehari,” cuit Elon Musk di akun twitternya.

Elon menambahkan bahwa akun yang tidak diverifikasi akan dibatasi hingga 600 posting sehari dengan akun baru yang belum diverifikasi dibatasi hingga 300.

Batasan membaca sementara kemudian ditingkatkan menjadi 10.000 posting per hari untuk pengguna terverifikasi.

BACA JUGA:Busmania Diduga Sindir Rian Mahendra, PO Baru Tapi Pakai Bus Bekas: Katanya Bis Artis, Tapi...

BACA JUGA:Kapolda Papua Ditipu, Pimpinan OPM: Kami Tidak Pernah Minta Uang dan Senjata

“1.000 posting per hari untuk tidak terverifikasi, dan 500 posting per hari untuk pengguna baru yang tidak terverifikasi,” tambah Musk.

Sebelumnya, pihak Twitter telah mengumumkan akan meminta pengguna untuk memiliki akun di platform media sosial untuk melihat tweet, menurut Elon hal ini sebagai tindakan darurat sementara.

Elon mengatakan bahwa ratusan organisasi atau lebih mengorek data Twitter dengan sangat agresif dan ini akan dapat memengaruhi pengalaman pengguna.

Menurut Elon dirinya mengatakan sebelumnya atas ketidaksenangannya dengan perusahaan kecerdasan buatan seperti OpenAI, pemilik ChatGPT, karena menggunakan data Twitter untuk melatih model bahasa besar mereka.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: