Pilot Susi Air Belum Dieksekusi, Pimpinan OPM: Dia Masih Sehat Bersama Egianus Kagoya

Pilot Susi Air Belum Dieksekusi, Pimpinan OPM: Dia Masih Sehat Bersama Egianus Kagoya

Tokoh masyarakat Papua, Yonas Nusy menyebut perbuatan kelompok KKB bukanlah bentuk perjuangan.-Foto/Twitter/@PapuaWeb -Foto/Twitter/@PapuaWeb

JAKARTA, DISWAY.ID – Ancaman dari pihak OPM Papua untuk mengeksekusi pilot Susi Air tidak terlaksana.

Hingga saat ini pilot Susi Air belum dieksekusi dan pimpinan OPM mengatakan bahwa, ‘dia masih sehat bersama Egianus Kagoya’.

Hal tersebut disampaikan langsung oleh Jeffrey Bomanak selaku pimpinan OPM Papua.

Menurut Jeffrey dirinya telah melakukan pembicaraan dengan Egianus Kagoya dan mengatakan jika pilot Susi Air belum dieksekusi.

BACA JUGA:Kapolda Papua Ditipu, Pimpinan OPM: Kami Tidak Pernah Minta Uang dan Senjata

BACA JUGA:Busmania Diduga Sindir Rian Mahendra, PO Baru Tapi Pakai Bus Bekas: Katanya Bis Artis, Tapi...

Sebelumnya Egianus Kagoya mengatakan bahwa pilot Susi Air akan di eksekusi pada 1 Juli seiring dengan memperingatai hari kemerdekaan Papua.

Akan tetapi Jeffrey tidak menyebutkan alasan kenapa pilot Susi Air hingga saat ini masih belum dieksekusi.

Dalam menyampaikan pernyataannya di channel youtube Paradox papua, Jeffrey menegaskan bahwa pihakya juga tidak pernah mengajukan tuntutan berupa uang dan senjata untuk ditukar dengan pilot Susi Air.

BACA JUGA:Nikuba Dikontrak Ducati dan Ferrari serta Lamborghini Setelah Dicuekin Pemerintah Indonesia

BACA JUGA:Gempa Bumi Mengguncang Pasaman Barat, Sumbar: Berkekuatan M 3,0

“Egianus Kagoya dan OPM Papua hingga saat ini tidak pernah mengajukan tuntutan uang,” tegas Jeffery.

“Kami melakukan penyanderaan bukan untuk menuntun sejumlah uang, meskipun ada beberapa pihak yang mengontak saya dan membicarakan hal tersebut,” terang Jeffrey.

Jeffery juga menjelaskan agar pemerintah Indonesia serta Polda Papua tidak melakukan negosiasi denga pihak lain selain OPM Papua untuk membicarakan pembebasan pilot Susi Air.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads