359 Ribu Kendaraan Kembali ke Jabotabek

JASAMARGA, DISWAY.ID-PT Jasa Marga (Persero) mencatat jumlah kendaraan yang masuk ke Jakarta, Bogor, Tangerang, dan Bekasi (Jabotabek) pada H+1 dan H+2 libur Hari Raya Idul Adha 1444 H atau 30 Juni-1 Juli 2023 mencapai 359 ribu.

Corporate Communication & Community Development Group Head PT Jasa Marga, Lisye Octaviana mengatakan angka itu merupakan angka kumulatif arus lalu lintas (lalin) dari 4 Gerbang Tol (GT) Utama.

Adapun empat gerbang tersebut diantaranya GT Cikupa (dari arah Merak), GT Ciawi (dari arah Puncak), dan GT Cikampek Utama (dari arah Trans Jawa) dan GT Kalihurip Utama (dari arah Bandung).

BACA JUGA:Libur Idul Adha, Kawasan Wisata Lembang Padat Kendaraan Pelat Jabodetabek

"Sebanyak 359.115 kendaraan masuk ke Jabotabek pada H+1 hingga H+2 Hari Raya Iduladha 1444H yang jatuh pada Jumat-Sabtu, 30 Juni-1 Juli 2023," ungkap Lisye Octaviana dalam keterangannya, Minggu 2 Juli 2023. 

"Total volume lalin yang masuk ke wilayah Jabotabek ini naik 32,58 persen jika dibandingkan lalin normal," katanya.

BACA JUGA:Jasa Marga: Ada 536 Ribu Kendaraan Keluar Jabotabek selama Libur Iduladha

Untuk distribusi lalu lintas mayoritas sebanyak 184.922 kendaraan (51,50 persen) dari arah Timur (Trans Jawa dan Bandung), 89.255 kendaraan (24,85 persen) dari arah Barat (Merak), dan 84.938 kendaraan (23,65 persen) dari arah Selatan (Puncak).

Pada kesempatan yang sama, Jasa Marga memprediksi arus balik lalu lintas memasuki Jabotabek akan kembali meningkat hari ini dengan proyeksi 192 ribu kendaraan.

"Lalu lintas masuk Jabotabek diprediksi masih akan meningkat signifikan pada hari ini Minggu (2/7), dengan proyeksi 192 ribu kendaraan atau naik 13,8% terhadap lalin normal," tukasnya.

BACA JUGA:Libur Panjang , Jasa Marga Catat 168 Ribu Kendaraan Keluar Jabodetabek

Berikut rincian distribusi lalin sebagai berikut:

- Arah Timur (Trans Jawa & Bandung)

Adapun lalu lintas masuk ke Jabotabek dari arah Trans Jawa melalui GT Cikampek Utama Jalan Tol Jakarta-Cikampek, dengan jumlah 91.628 kendaraan, naik sebesar 57,75% dari lalin normal.

Sumber: