Dosen Teknik Mesin ITB Ungkap Risiko Penggunaan Nikuba pada Kendaraan: Bagus Sekaligus Berbahaya!

Dosen Teknik Mesin ITB Ungkap Risiko Penggunaan Nikuba pada Kendaraan: Bagus Sekaligus Berbahaya!

Nikuba yang dipakai disalah satu motor. Foto : ist--

"Kalau ada orang merokok dia nggak apa-apa, artinya tidak ada kebocoran,” ujarnya.

Risiko Lain

Pandji juga mengungkapkan, bahwa da risiko lain dalam penggunaan gas hidrogen pada kendaraan, yaitu ketika bereaksi dengan oksigen maka akan menghasilkan air. 

BACA JUGA:BRIN Akhirnya Akui Nikuba Usai Dilirik Ferrari, Aryanto Misel Dibebaskan Pakai Fasilitas Riset: Supaya Bisa Dibuktikan Secara Sains

Jika memakai bensin menghasilkan emisi karbondioksida dan ada air juga, keluaran dari bahan bakar hidrogen berupa uap air. 

"Dampak risikonya pada saluran pembuangan di kendaraan. Kemungkinan terjadinya korosi dan karat lebih besar," ujarnya

Fungsi dan Cara Nikuba

Dapat diketahui, Nikuba merupakan akronim dari ‘Niku Banyu’ atau ‘Ini Air’ yang dapat mengkonversi air melalui sistem pemisahan hidrogen dan oksigen pada kandungan air yang telah dielektrolisis menjadi hidrogen yang digunakan sebagai bahan bakar.

Nikuba merupakan alat berbentuk kotak seukuran bola voli. Di dalamnya ada semacam katalis yang berfungsi memisahkan antara hidrogen (H2) dan oksigen (O2) yang terkandung di dalam air (H2O) melalui proses elektrolisis.

BACA JUGA:Diakui Ferrari Dulu Baru BRIN Lirik Nikuba, Ajak Aryanto Misel Kembangkan Bareng

Pemisahan hidrogen dan oksigen yang terkandung di dalam air akan menciptakan reaksi anoda dan katoda. Adapun air yang digunakan harus bebas dari kandungan logam berat.

Dari hasil pemisahan yang terjadi di alat Nikuba, hidrogen kemudian dialirkan ke intake motor. Intake merupakan bagian dari mesin yang berbentuk pipa tabung yang terletak di bagian atas mesin. 

Fungsi intake adalah untuk mengantarkan campuran udara dan bahan bakar ke silinder mesin agar digunakan untuk proses pembakaran.

Nikuba di kontrak Ducati, Ferrari dan Lamborghini

Keberangkatan Aryanto Misel ke Italia sendiri berdasarkan undangan dari Ducati dan Ferrari serta Lamborghini yang tertarik dengan temuannya yang mengembangkan bahan bakat alternative yaitu Nikuba.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: