Peran Dua Teroris di Lombok Diungkap Polri: Salah Satunya Sebagai Perekrutan Anggota
JAKARTA, DISWAY.ID – Dua tersangka teroris ditangkap Densus 88 di Lombok dilakukan pada dua tempak yang berbeda.
Adapun dua tersangka teroris Lombok tersebut berinisial HSN alias UL dan OS alias O yang di tangkap di Nusa Tenggara Barat.
Brigjen Pol Ahmad Ramadhan selaku Karo Penmas Divisi Humas Polri mengungkapkan bahwa mengatakan penangkapan kedua pelaku dilakukan di dua lokasi berbeda.
Terduga pelaku HSN alias UL ditangkap di Selong, Lombok Timur pada pukul 20.30 WITA, sedangkan OS alias O ditangkap di dermaga Pelabuhan Lembar, Lombok Barat, NTB.
BACA JUGA:Dua Terduga Teroris Diamankan Densus 88 di Lombok
BACA JUGA:Teknologi Nikuba Dikembangkan Toyota dan Honda, 2024 Rencananya Mulai Produksi
"Kedua terduga pelaku tersebut memiliki keterlibatan yang berbeda," ujar Brigjen Pol Ramadhan.
"HSN alias UL sejak tahun 2015-2017 berperan di dalam perekrutan H (sudah di KAP) untuk menjadi anggota JAD Bima (saat ini menjadi DPO) dan Sdr. HSN alias UL memiliki paham Daulah Islamiyah," sambungnya.
Brigjen Pol Ramadhan menjelaskan, terduga pelaku OS alias O merupakan anggota Anshor Daulah Lombok Timur yang aktif mengikuti pertemuan maupun kajian di Rumah Quran Aik Berik dan dirumah HSN alias UL.
"Sejak 8 Agustus 2022 hingga saat ini OS alias O aktif membahas tentang Daulah Islamiyah di dalam percakapan grup WhatsApp dan Facebook," tuturnya.
BACA JUGA:Zelensky Terima Proposal Perundingan Dari Putin: Kami Siap Merundingkan Perdamaian
BACA JUGA:Pegadaian Gandeng TNI AL dan Intani Tingkatkan Ekonomi Masyarakat Pesisir Muara Gembong
"Pada postingannya OS alias O memposting video tutorial pembuatan bom dan senjata api rakitan dan memiliki rencana untuk hijrah ke Suriah," imbuhnya.
Sedangkan Kombes Pol Aswin Siregar selaku juru bicara Densus 88 Antiteror Polri mengatakan bahwa adanya penangkapan dua orang terduga teroris tersebut.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: