Kapolri Soal Mobilisasi Anggota Densus 88 untuk Buntuti Jampidsus Kejagung: Hanya Framing, Upaya Membenturkan Institusi

Kapolri Soal Mobilisasi Anggota Densus 88 untuk Buntuti Jampidsus Kejagung: Hanya Framing, Upaya Membenturkan Institusi

Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo baru saja memutasi sebanyak 25 perwira menengah (Pamen) di tingkat Mabes Polri dan sejumlah Polda.-Dok. Humas Polri-

JAKARTA, DISWAY.ID - Komisi III DPR RI menggelar rapat kerja dengan Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) pada Senin, 11 November 2024.

Dalam kesempatan itu, Anggota Komisi III DPR RI, Benny K Harman mencecar Kapolri soal alasan jajaran Polri memobilisasi massa ke Kejagung terkait kasus korupsi timah.

BACA JUGA:Kapolri Bakal Berikan Sanksi Tegas Anggotanya yang Terbukti Bekingi Judi Onilne

BACA JUGA:Kapolri Ungkap Penyebab Kebocoran Anggaran, Mulai dari Suap hingga Penggelapan Pajak

"Pernyataannya adalah saat Kejaksaan tangani kasus timah, Mabes Polri memobilisasi kekuatan untuk melawan Kejaksaan. Pertanyaan saya ada apa? Bukankah kepolisian harus berada dalam satu barisan untuk menyelamatkan SDA kita khususnya timah ini?" tanya dia.

Benny mengaku selama ini tidak pernah mendapat jawaban atas pertanyaannya itu.

"Mungkin Bapak tidak perlu menjawab, itu tidak penting jawabannya bagi saya. Yang penting bagi saya adalah, saya sudah menggunakan hak saya untuk bertanya di depan Bapak. Sebab jawabannya tentu sulit," imbuh Benny.

Menjawab hal itu, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyebut soal isu mobilisasi anggota Brimob untuk melakukan penguntitan Kejaksaan Agung hanya untuk membenturkan institusi saja.

BACA JUGA:Bentuk Komitmen, Kapolri Janji Bakal Mundur Jika Terlibat Judi Online

BACA JUGA:Halo Pak Kapolri, LQ Indonesia Law Firm Minta Tersangka Investasi Bodong PT MMP dan PT FCD Segera Ditangkap!

"Itu hanya framing, saya tidak tahu tapi, jelas itu bagian membenturkan institusi dan kami dengan Kejaksaan kompak dalam hal ini," kata Listyo dalam rapat kerja dengan Komisi III DPR RI, Senin, 11 November 2024.

Ia mengatakan dirinya akan meminta kepada Jaksa Agung ST Burhanuddin untuk memproses anggotanya apabila memang terlibat di kasus Timah.

"Menurut saya itu kebetulan saja pak dan kemudian ada berita yang di-framing tapi dalam hal ini saya sampaikan pak, kalau memang ada anggota saya yang terlibat dan tersangkut dalam peristiwa timah, saya yang minta jaksa agung yang minta anggota saya diproses," ujar Listyo.

Ia menegaskan pihaknya akan terus berkolaborasi dengan Jaksa Agung untuk memberantas korupsi agar Indonesia tak dimainkan oleh oknum.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads