Habib Bahar Apresiasi Bareskrim Tangani Kasus Panji Gumilang : Tapi Jangan Lama, Jangan Sampai Umat Bertindak

JAKARTA, DISWAY.ID-Pendakwah kondang Habib Bahar bin Smith mengapresiasi Bareskrim Polri dalam menangani kasus dugaan penistaan agama oleh Pemimpin Pondok Pesantren (Ponpes) Al Zaytun, Panji Gumilang. 

Pendakwa yang terkenal dengan gaya ceplas-ceplos itu mengatakan, mengapresiasi Bareskrim dalam menangani Panji Gumilang. 

Meski tidak secepat saat dirinya diproses hukum namun, Habib Bahar mengatakan kali ini Bareskrim cukup cepat menangani kasus Panji Gumilang. 

BACA JUGA:Habib Bahar Smith Murka Dengar Laporan Netizen Soal Al Zaytun dan Panji Gumilang

"Tapi saya memberikan apresiasi (Bareskrim Polri), cepat, dipanggil, diperiksa, walaupun saya (Proses hukum) lebih cepat yaa mungkin itu pakai prosedur, baru ditahan pasti ya cuma tinggal prosesnya (Panji Gumilang)."

"Berapa lama ya makanya kita harus cepat jangan lama-lama jangan sampai umat bertindak rakyat bertindak sebab ini masalah azzaitun satu suara semua enggak ada beda pendapat NU," kata Habib Bahar dalam Channel Youtube Uya Kuya TV yang dikutip Minggu 16 Juli 2023. 

BACA JUGA:Polri Periksa Istri Panji Gumilang Buntut Salat 1 Saf dengan Pria

Habib Bahar berharap, Bareskrim Polri tidak berlama-lama dalam menuntaskan kasus Panji Gumilang. 

Menurut Habib Bahar, Panji Gumilang sesat dan menyesatkan umat bangsa Indonesia.

"Kalau sesat sendiri lain cerita, tapi ini dia ikut menyebarkan kesesatan terus kita diam, enggak bisa seperti itu, harus kita lawan sebagaimana dulu nabi Kita nabi Muhammad SAW," kata Habib Bahar. 

Kata Habib Bahar, banyak hal-hal kesesatan yang diajarkan Panji Gumilang di Ponpes Al Zaytun.

Beberapa di antaranya ketika Panji Gumilang di depan jemaahnya mengatakan bahwa Al Quran bukan kalam Allah melainkan karangan Nabi Muhammad SAW. 

BACA JUGA:Panji Gumilang Akan Diperiksa Kembali, Bareskrim Tunggu Bukti Tambahan MUI

Menurut Habib Bahar, itu adalah kesesatan yang paling besar. "Pertama yang paling besar ya, Si panji ini dia bilang, Qola Rasullah berkata dalam Al Quran, berarti yang berkata Rasullah, dia bilang Al Quran itu karangan Rasullah, padahal sudah jelas, Rasulullah nabiyu Ummi, Allah menjadikan Rasulallah nabi yang buta huruf, gak bisa nulis, hikmahnya apa, agar orang-orang ini yakin dan percaya bukan karangan Nabi, " kata Habib Bahar. 

Sumber: