Jelang 1 Muharram, Inilah Deretan Doa Akhir Tahun yang Mustajab
Deretan doa akhir tahun yang mustajab-Membaca doa/Ilustrasi-
Artinya, “Tuhanku, aku meminta ampun atas perbuatanku di tahun ini yang termasuk Kau larang-sementara aku belum sempat bertobat, perbuatanku yang Kau maklumi karena kemurahan-Mu-sementara Kau mampu menyiksaku, dan perbuatan (dosa) yang Kau perintahkan untuk tobat-sementara aku menerjangnya yang berarti mendurhakai-Mu. Tuhanku, aku berharap Kau menerima perbuatanku yang Kau ridhai di tahun ini dan perbuatanku yang terjanjikan pahala-Mu. Janganlah kau membuatku putus asa. Wahai Tuhan Yang Maha Pemurah."
Kedua, doa mustajab di akhir tahun bersumber dari Imam Jalaluddin As Suyuthi dalam kitab Al Jami’ Al Kabir.
Doa ini menunjukkan permohonan mendalam seorang hamba kepada Allah SWT untuk mendapatkan perlindungan dari gangguan setan dan bantuan dalam menghadapi godaan dan kecenderungan jahat.
Pun doa ini untuk memohon kepada-Nya agar diberikan kekuatan untuk mendekatkan diri kepada Allah
اَللّهُمَّ أَنْتَ الْأَبَدِيُّ الْقَدِيْمُ الْأَوَّلُ، وَعَلَى فَضْلِكَ الْعَظِيْمِ وَكَرِيْمِ جُوْدِكَ الْمُعَوَّلِ. وَهَذَاعَامٌ جَدْيُدٌ قَدْ أَقْبَل. أَسْأَلُكَ الْعِصْمَةَ فِيْهِ مَنَ الشْيْطَانِ وَأَوْلِيَائِهِ، وِالْعَوْنَ عَلَى هَذه النَّفْسِ الأَمَّارَةِ بِالسُّوْءِ، وَالْاشْتِغَالِ بِمَا يُقَرِّبُنِيْ إِلَيْكَ زُلْفَى، يَا ذَا الْجَلَالِ وَالْإِكْرَامِ وَصَلَّي اللهُ عَلَي سَيّدِنَا مُحَمّدً وَعَلَى اَلِهِ وَصَحْبِه وَسَلَّم
Allahumma anta al abadiyyul qadīm al awwal, wa ‘alā fadhlika al-‘azhīmi wujūdika al-mu’awwal. Wa hādzā ‘āmun jadīdun qad aqbala. Nas’alukal ‘ishmata fīhi min asy-syaithāni wa auliyāihī wa junūdihī. Wal’auna ‘alā hādzhi al nafsil amāarati bis syūi, wal-isytighāla bimā yuqarribunī ilaika zulfa. Yā dzal jalāli wal-ikrām, wa shallallāhu ‘alā sayyidinā Muhammadin wa ‘alā ‘ālihi wa shahbihī wa sallam
Artinya; "Ya Allah, Engkau adalah Yang Abadi, Yang Pertama, Yang Maha Awal. Aku mengharapkan limpahan karunia-Mu yang besar dan kemurahan-Mu yang layak digantungkan harapannya. Tahun baru telah tiba. Aku memohon kepada-Mu perlindungan dari setan dan pengikut-pengikutnya, serta pertolongan atas diri yang cenderung kepada keburukan. Aku berusaha untuk mendekatkan diri kepada-Mu, wahai Yang Maha Agung dan Maha Pemurah. Semoga Allah melimpahkan shalawat kepada junjungan kita, Nabi Muhammad, serta keluarga dan sahabat-sahabatnya. Amin."
Ketiga, doa akhir tahun bersumber dari riwayat Imam Bukhari, memohon ampunan atas segala dosa dan kesalahan yang telah terjadi sepanjang tahun. Ini doanya;
رَبِّ اغْفِرْ لِي خَطِيئَتِي وَجَهْلِي وَإِسْرَافِي فِي أَمْرِي كُلِّهِ وَمَا أَنْتَ أَعْلَمُ بِهِ مِنِّي اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِي خَطَايَايَ وَعَمْدِي وَجَهْلِي وَهَزْلِي وَكُلُّ ذَلِكَ عِنْدِي اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِي مَا قَدَّمْتُ وَمَا أَخَّرْتُ وَمَا أَسْرَرْتُ وَمَا أَعْلَنْتُ أَنْتَ الْمُقَدِّمُ وَأَنْتَ الْمُؤَخِّرُ وَأَنْتَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ
Rabbi ighfirlī khatiatī wa jahlī wa isrāfī fī amrī kullihi wa mā anta ‘alamu bihi minnī, allahumma ighfirlī khathayāya wa ‘amadī wa jahlī wa hazlī wa kulla dzalika ‘indī, allahumma ighfirlī mā qaddamtu wa mā akhartu wa mā asrartu wa mā ‘a’lantu anta almuqaddimu wa anta al muakhhiru wa anta ‘ala kulli syain qadīr
Artinya; "Ya Allah, ampunilah kesalahan, kebodohan, dan perbuatanku yang terlalu berlebihan dalam urusanku, serta ampunilah kesalahanku yang Engkau lebih mengetahui dari padaku. Ya Allah, ampunilah kesalahanku, kemalasanku, kesengajaanku, kebodohanku, gelak tawaku yang semua itu ada pada diriku. Ya Allah, ampunilah aku atas dosa yang telah berlalu, dosa yang mendatang, dosa yang aku samarkan, dosa yang aku perbuat dengan terang-terangan dan dosa yang Engkau lebih mengetahuinya daripada aku, Engkaulah yang mengajukan dan Engkaulah yang mengakhirkan, serta Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu."
Keempat, doa yang bersumber dari Imam at Tirmidzi, yang dibaca untuk keselamatan di dunia dan akhirat.
اللَّهُمَّ أَهْلِلْهُ عَلَيْنَا بِاليُمْنِ وَالإِيمَانِ وَالسَّلَامَةِ وَالإِسْلَامِ، رَبِّي وَرَبُّكَ اللَّهُ هِلَالُ رُشْدٍ وَخَيْرٍ
Allaahumma ahillahu ‘alainā bil yumni, wal īmāni, wa as salāmati, wal islāmi, rabbī wa rabbukaallahu hilālu ryusdii wa khairin
Artinya, “Ya Allah, jadikanlah ini bulan ‘membawa’ keamanan, keimanan, keselamatan, keislaman. Tuhanku dan Tuhanmu adalah Allah, wahai bulan petunjuk dan kebaikan,”
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: nu online