Miris! Mantan Bacaleg PDIP di Lombok Babak Belur Dituduh Cabuli Anak Kandung Ternyata Hoaks

Miris! Mantan Bacaleg PDIP di Lombok Babak Belur Dituduh Cabuli Anak Kandung Ternyata Hoaks

ILUSTRASI Kekerasan (DOK. JAWAPOS)--

BACA JUGA:Miris, Karena Faktor Ini Lulusan S2 Universitas Ternama Tergiur Jual Ginjalnya di Bekasi ke Sindikat Kamboja

BACA JUGA:Masih Dibuka, Simak Kuota dan Biaya Kuliah Unpad Jalur Mandiri Kelas Internasional 2023

Ada Intimidasi dari Orang Tak Dikenal

Orang tidak dikenal itu, kata Tohri, membawa anak sulung SS ke sebuah rumah di wilayah Sekotong, Lombok Barat oleh OTK.

Di sana, anak pertama SS mendapat intimidasi dan diperintahkan untuk mengembuskan informasi bahwa ayahnya telah mencabuli sang adik.

Tohri menyebut bahwa selain diintimidasi, anak pertama SS juga diperintahkan oleh orang tidak dikenal itu untuk membuat laporan polisi.

"(Anak SS) juga diarahkan ke Polres untuk membuat laporan (tuduhan pencabulan)," kata Tohri.

Karena ketakutan dengan intimidasi tersebut, Tohri menuturkan, anak sulung SS kemudian menuruti arahan dari orang tidak dikenal tersebut. 

BACA JUGA:2 Tersangka Robot Trading Net89 yang Masuk DPO Kabur ke Kamboja, Polri: Kami Telah Kordinasi dengan Pihak Terkait

BACA JUGA:Ledakan Dahsyat di Pusat Kota Johannesburg, Jalan Retak Terpecah Belah, Memakan Korban Jiwa

Hingga pada akhirnya, tersebarlah kabar bahwa SS telah mencabuli anak kandungnya pada Minggu, 16 Juli 2023. 

Bahkan kabar pencabulan tersebut diumumkan lewat pengeras suara masjid. 

Dihajar Hingga Babak Belur Karena Salah Paham

Warga Desa Sekotong Tengah, Kecamatan Sekotong, Lombok Barat, kemudian diminta untuk berkumpul dan mencari keberadaan SS. 

Setelah ditemukan, massa langsung menghajar SS hingga babak belur.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: