Kebohongan Tersangka TPPO Penjualan Ginjal ke Istri Terungkap, Ngaku Kerja Proyek: Keluarga Tau Pas Tertangkap

Kebohongan Tersangka TPPO Penjualan Ginjal ke Istri Terungkap, Ngaku Kerja Proyek: Keluarga Tau Pas Tertangkap

Berdasarkan 12 tersangka yang diamankan Polda Metro Jaya terdapa dua sindikat Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) jual ginjal.-Rafi Adhi Pratama-

JAKARTA, DISWAY.ID - Tersangka tindak pidana perdagangan orang (TPPO) penjualan ginjal, Hanim, mengaku berbohong kepada keluarga dan istri tentang pekerjaannya.

Hanim mengaku kepada istrinya bahwa dia bekerja sebagai kuli proyek di Kamboja, bukan sebagai sindikat perdagangan orang.

“Dalih saya ngomong ke istri kerja proyek,” ujar Hanim di Polda Metro Jaya, dilansir pada Minggu 23 Juli 2023.

Lanjut Hanim, ia juga terpaksa mendonorkan ginjalnya untuk menutup hutang orang tua serta perihal ketiadaan tempat tinggal.

BACA JUGA:Tersangka TPPO di Kepulauan Riau Capai 50 Orang, 129 Korban Selamat

“Saya donor ginjal untuk keluarga, terhimpit hutang orang tua sama kan posisi orang tua tidak punya rumah, jadi numpang di orang lain, uang donor dibeliin rumah,” jelasnya.

“Keluarga tau kerja begini pas saya tertangkap,” tandasnya.

Cara Sindikat TPPO Ginjal Lolos Imigrasi di Bandara

Tersangka tindak pidana perdagangan orang (TPPO), Hanim, mengungkap cara sindikatnya lolos imigrasi di bandara.

BACA JUGA:Tersangka TPPO Penjualan Ginjal Blak-blakan Ada Oknum Imigrasi Terlibat, Perannya Ikut Terungkap!

Perlu diketahui, sindikat tersebut mengirim para calon korbannya melalui bandara.

Hanim mengungkapkan, TPPO penjualan ginjal berkdeok judi online dan diberangkatkan ke Kamboja oleh tersangka lain, yakni Septian.

“Mereka taunya  kita itu judi online,” kata Hanim di Mapolda Metro Jaya, Jumat 21 Juli 2023.

“Septian yang sampaikan kalo kita diberangkatin untuk judi online,” tambahnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: