Alshad Ahmad Belum Lapor Anak Harimau yang Dipelihara Mati, BBKSDA Bergerak

Alshad Ahmad Belum Lapor Anak Harimau yang Dipelihara Mati, BBKSDA Bergerak

Unggahan Alshad Ahmad di Instagram yang mengumumkan bahwa anak Harimau yang diberi nama Cenora itu mati, Selasa 25 Juli 2023-Instagram-

BANDUNG, DISWAY.ID - Alshad Ahmad menjadi sorotan netizen seusai dirinya mengabarkan soal kematian anak harimau yang dipelihara. Anak harimau itu bernama Cenora.

Sementara, Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Jawa Barat belum menerima laporan dari Alshad Ahmad soal kematian bayi harimau jenis Benggala. 

Bayi harimau yang diberi nama Cenora itu dikabarkan mati seusai pemiliknya Alshad Ahmad mengunggahnya di Instagram pribadi. 

BACA JUGA:Nahas, Detik-detik Seorang Pria Penebang Kayu Ilegal Tewas Diterkam Harimau Sumatera Saat Tidur di Hutan

"Sampai saat ini BBKSDA Jabar belum mendapatkan laporan resmi terkait kematian harimau Benggala satwa tidak dilindungi tersebut," kata Koordinator Humas BBKSDA Jabar Eri Mildranaya dikonfirmasi, Rabu 26 Juli 2023. 

Menurut Eri, pihaknya tak mengetahui alasan Alshad belum melaporkan kematian harimau ke BBKSDA. 

Bila tak kunjung melaporkan, petugas dari BBKSDA berencana unguk menemui langsung Alshad. 

BACA JUGA:Sisi Lain Gunung Cakrabuana, Penampakan Harimau Lodaya dan Tempat Semayam 'Ki Jago'

"Yang bersangkutan wajib segera melaporkan, gitu kan. Kami juga belum tau alasannya belum melaporkan, yang bersangkutan lebih paham," ucapnya.

"Tetapi, kami pasti menunggu laporan tersebut dan jika belum melaporkan kami rencana arahan Kepala Balai Besar akan menurunkan tim. Tapi sementara, kami tunggu dulu," sambungnya. 

BACA JUGA:Tiara Andini Bungkam Saat Ditanya Soal Perceraian Alshad Ahmad dan Nissa Assyifa

Eri mengungkapkan, sampai hari ini sudah ada lima kematian satwa peliharaannya yang dilaporkan Alshad kepada BBKSDA. Terakhir, Alshad melaporkan kematian harimau pada tahun 2022.

(Tahun) 2022. Itu yang satu ekor terakhir, kalau enggak salah anaknya si Jinora. Yang pasti laporan yang kami terima (terakhir) tahun ini 2022," jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: jpnn.com