Bom Bunuh Diri di Pakistan, Puluhan Tewas dan Ratusan Luka Berat!
Bom bunuh diri meledak di Pakistan-ilustrasi-Berbagai sumber
JAKARTA, DISWAY.ID - Sedikitnya 40 orang tewas dan ratusan lainnya mengalami luka berat dalam pristiwa bom bunuh diri yang terjadi di Provinsi Khyber Pakhtunkhwa di barat laut Pakistan, Minggu 30 Juli 2023 sore.
Ledakan bom bunuh diri tersebut terjadi dalam sebuah konvensi partai politik religius, Jamiat Ulema Islam, di daerah kesukuan Bajaur, di dekat perbatasan Pakistan dan Afghanistan.
Seorang petugas kesehatan lokal, Dr. Faisal Kamal, mengatakan sudah 35 jenazah dibawa ke rumah sakit distrik itu, sementara 16 orang yang luka kritis dibawa dengan helikopter ke fasilitas lain.
Beberapa laporan media lain melaporkan sedikitnya 40 orang tewas dan 150 lainnya luka-luka.
BACA JUGA:Eksplorasi Keindahan Wisata Pangalengan: Surga Tersembunyi di Pegunungan Jawa Barat!
Keadaan darurat kesehatan telah diumumkan di rumah sakit-rumah sakit di seluruh provinsi karena jumlah korban tewas diperkirakan akan terus bertambah.
Inspektur Jenderal Polisi di Khyber Pakhtunkhwa, Akthar Hayat Gandapur, mengatakan kepada media, informasi awal mengindikasikan serangan itu bisa jadi merupakan aksi dari seorang pembom bunuh diri.
Zabiullah Mujahid, kepala juru bicara Taliban Afghanistan mengeluarkan sebuah pernyataan yang mengutuk insiden tersebut, yang sedang diselidiki sebagai serangan teroris.
"Kejahatan seperti itu tidak dapat diterima atau dibenarkan dengan cara apa pun," ujarnya.
Investigasi kini tengah dilakukan, kantor perdana menteri juga telah meminta laporan dari Menteri Dalam Negeri Rana Sanaullah dan pemerintah Khyber Pakhtunkhwa, ujar Shehbaz dalam pernyataannya.
Sementara itu, seorang saksi mengatakan lebih dari 500 orang menghadiri kebaktian ketika ledakan terjadi.
"Ledakan dahsyat membuat saya pingsan. Ketika dia datang, ada "orang-orang berteriak dan bahkan ada tembakan," kata Rahim Shah kepada Dawn.com.
Diketahui, partai-partai politik Pakistan memulai persiapan kampanye menjelang pemilu yang dijadwalkan akhir tahun 2023.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: