Diduga Membagi Video Hoaks, Pria Lansia Ditangkap

JAKARTA, DISWAY.ID - Pria lanjut usia (lansia) berinisial R (59) diduga menyebarkan kabar bohong atau hoaks.

Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya, Kombes Ade Safri Simanjuntak mengatakan pelaku diamankan di kediamannya pada Jumat (11/8) pukul 02.00 WIB setelah melakukan patroli siber.

Diungkapkannya, R menyebarkan hoaks berupa video seseorang yang ditusuk oleh aparat yang akan melakukan aksi demo di Jakarta.

BACA JUGA:Trump Didakwa 4 Tuduhan, Ternyata Buat Pernyataan Hoaks di Pemilu 2020

"Dilakukan oleh pemilik nomor WhatsApp 628131... dan dikirimkan pada grup WhatsApp grup (WAG) *"B P"*, berupa video seseorang yang di kepalanya masih tertancap pisau sangkur dan sedang ditangani oleh tim Medis," katanya kepada awak media, Jumat 11 Agustus 2023.

Dijelaskannya, R mengaku mendapat pesan tersebut dari grup WhatsApp lainnya. Namun, dirinya lupa mendapatkan pesan itu dari grup mana dan siapa yang mengirimkan. Dimana, pelaku memiliki 54 grup WhatsApp.

"Adapun tersangka mendapatkan share pesan yang berisikan konten ujaran kebencian tersebut adalah pada hari Kamis siang (tanggal 10 Agustus 2023)," jelasnya.

"Dan tersangka melakukan share kembali konten video dengan narasi/caption tersebut ke Grup B P," lanjutnya.

BACA JUGA:Dugaan Hoaks Denny Indrayana, Polisi Periksa Sejumlah Ahli

Polisi mengamankan barang bukti yang disita adalah 1 buah handphone merek Vivo Y12 biru milik R serta tangkapan layar.

"Keterangan (tersangka) ini masih terus didalami tim penyidik untuk dalami motif dan afiliasi pelaku," ucapnya.

Tersangka diancam Pasal 28 ayat (2) jo 45A ayat (2) Undang-Undang Nomor 19 tahun 2016 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik dan atau Pasal 14 dan Pasal 15 Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1946 tentang Peraturan Hukum Pidana. 

Diketahui, beredar video disertai narasi "aksi demo di tusuk sama aparat di Jalan Daan Mogot Jakarta Barat pada hari ini pukul 09.00 WIB. Aksi demo ini berasal dari Tangsel yg akan melaksanakan aksi orasi nya di Jakarta. Bangsat yg tusuk aparat PKI biadap, persiapkan senjata nyawa harus di bayar dengan nyawa".

Sumber: