Analis Nilai Pertumbuhan Pendapatan Phapros Lebih Baik Dibandingkan Perusahaan Sejenis Lainnya
Phapros (PEHA) cenderung stabil dari tahun 2015, meski sempat terdampak wabah Covid-19 pada 2020, namun terjadi perbaikan pascapandemi. -Phapros-
“Produk andalan kami saat pandemi kemarin juga mengalami penurunan, seperti Antimo yang memang merupakan produk untuk kenyamanan perjalanan. Dengan adanya PPKM, tentu berpengaruh terhadap industri pariwisata sehingga dari sisi pendapatan, Antimo menurun,” terang Zahmilia.
Meski demikian, menurut Zahmilia, produk multivitamin seperti Becefort justru mengalami peningkatan secara signifikan karena meningkatnya permintaan terhadap produk pencegahan Covid-19.
“Pertumbuhannya di atas 200 persen. Di masa pandemi kami melakukan penataan portofolio, dari OGB menjadi OTC dan ethical. Dari obat resep menjadi produk-produk multivitamin. Dan jika sebelumnya pemasaran dilakukan secara manual, kami pun melakukan transformasi dengan menggunakan teknologi digital. Kami mengembangkan aplikasi-aplikasi sendiri. Fokus kami adalah produk yang memiliki kinerja terbaik dari sisi net profit,” ungkapnya.
Hasil dari penerapan strategi ini, tambahnya, terlihat dari pertumbuhan produk generik yang mencapai angka 29.3 persen di mana secara nasional hanya tumbuh 15 persen.
“Terbukti strategi kami pada masa pandemik tidak saja membuat Phapros bertahan, tapi juga bertumbuh,” tutupnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: