150 Juta Tahun Sejarah Lautan Terungkap dari Setetes Air yang Terawetkan dalam Kristal Garam
Tetesan air dapat mengungkap sejarah lautan sejak 150 juta tahun lalu dalam bentuk garam-Foto/Parent Géry/Wikimedia Commons, CC BY-SA 3.0-
Ini karena penurunan aktivitas lempeng tektonik dan produksi kerak planet, yang mengakibatkan berkurangnya aktivitas hidrotermal juga.
Akibat dari penurunan aktivitas geologis ini tidak hanya berupa penurunan lithium di air, namun secara signifikan juga menyebabkan lebih sedikit karbon dioksida yang dilepaskan ke atmosfer.
Hal ini dapat berkontribusi pada pendinginan yang menyebabkan zaman es terakhir, yang berlangsung antara 115.000 dan 11.700 tahun yang lalu.
Hasil penelitian tersebut memberi kita gambaran tentang keterkaitan sistem Bumi, dan pentingnya aktivitas lempeng tektonik dalam pengaturan hidrosfer dan atmosfer Bumi.
"Lautan dan atmosfer terhubung satu sama lain, dan bagaimana perubahannya terkait," kata Lowenstein. "Semuanya terhubung."
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: