Anies Baswedan Protes Fasilitas Negara yang Disewakan: Harusnya Gratis Apalagi Buat Seniman

JAKARTA, DISWAY.ID - Biaya sewa disebut jadi permasalah yang sering dihadapi oleh para seniman Indonesia.

Hal itu dikarenakan banyak sekali fasilitas tempat milik negara yang digunakan oleh para seniman Indonesia justru disewakan dengan harga tertentu. 

Menggapi hal tersebut, Anies Baswedan protes fasilitas negara yang disewakan dan mengatakan harusnya gratis apalagi buat seniman.

Padahal seharusnya fasilitas tempat yang disediakan oleh negara bisa menjadi bentuk dukungan untuk para seniman untuk mengembangkan bakatnya. 

BACA JUGA:Penampakan Terbaru Ferdy Sambo Saat Dieksekusi ke Lapas Salemba

BACA JUGA:Ricky Rizal dan Kuat Ma'ruf Dieksekusi ke Lapas Kelas IIA Salemba, Ngumpul Bareng Sambo

"Jadi fasilitas negara itu dipakai untuk sebanyak-banyaknya bagi kegiatan kebudayaan tapi jangan dipandang harus sewa, kenapa? Justru kita yang harus membantu," ujar Bakal calon presiden (bacapres) dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP), Anies Baswedan di Taman Ismail Marzuki (TIM), Jakarta Pusat, Kamis, 24 Agustus 2023.

Salah satu yang menjadi sorotan oleh mantan Gubernur DKI itu adalah pemakaian GOR.

Dia menceritakan bahwa dirinya sempat bingung lantaran fasilitas negara tersebut justru diberi harga bagi pelaku theater yang ketika itu ingin berlatih. 

Tidak hanya itu, bahkan dirinya sempat memanggil pengelola GOR itu dan menanyakan alasan harus disewakan. 

BACA JUGA:Kepribadian Dirut Taspen Dikuliti Istrinya, Omongannya Berganti-ganti Gitu

BACA JUGA:Ferdy Sambo Jalani Hukuman Seumur Hidup di Lapas Salemba, Keluarga Brigadir J Ajukan Restitusi

"Ini contoh sewa, anak-anak teater itu kalau pakai GOR mereka sewa, jadi saya panggil pengelola GOR di dinas pemuda olahraga, kenapa harus sewa? Ya aturannya gitu tapi kenapa diatur begitu? Kenpa harus sewa? Lah kalau ada anak yang mau main theater, ya kita bantu konsumsi, kita bantuin dengan makanan, anak-anak mau main theater kok disuruh sewa GOR," cerita Anies.

Tidak hanya itu, bahkan mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI itu juga kerap kali membanggakan dirinya yang ketika itu selalu menyediakan fasilitas negara secara gratis. 

Sumber: