ICW Temukan 15 Nama Eks Narapidana Korupsi Maju Nyaleg DPR dan DPD RI, 5 dari NasDem dan 2 dari DPI Perjuangan

ICW Temukan 15 Nama Eks Narapidana Korupsi Maju Nyaleg DPR dan DPD RI, 5 dari NasDem dan 2 dari DPI Perjuangan

Peneliti ICW, Kurnia Ramadhana -Dok/Intan Afrida Rafni/disway.id-

JAKARTA, DISWAY.ID - Indonesia Corruption Watch (ICW) mencatat terdapat 15 mantan narapidana yang mencalonkan diri sebagai anggota legislatif, baik DPR RI maupun DPD RI. Angka tersebut bertambah tiga orang dari sebelumnya berjumlah 12 orang.

"Pasca melansir nama-nama bakal calon anggota legislatif (bacaleg) dengan latar belakang status hukum sebagai mantan narapidana korupsi, Indonesia Corruption Watch mendapatkan masukan dari berbagai masyarakat," ujar Peneliti ICW, Kurnia Ramadhana, Minggu, 27 Agustus 2023.

"Setelah dicek kembali, ada 3 orang lagi mantan terpidana korupsi yang sedang mencalonkan diri, baik sebagai anggota DPR RI maupun DPD RI," lanjutnya.

BACA JUGA:ICW Desak KPU Segera Umumkan Status 15 Caleg Eks Napi Koruptor

Adapun 15 nama mantan narapidana yang masuk dalam daftar calon sementara (DCS), yaitu:

1. Abdullah Puteh, calon legislatif (caleg) dari Partai Nasdem, mencalinkan di daerah pemilihan (dapil) Aceh II dengan nomor urut 1. Dia terlibat kasus korupsi pembelian 2 unit helikopter saat menjadi gubernur Aceh.

2. Rahudman Harahap, caleg dari Partai NasDem, mencalonkan di dapil Sumatera Utara I dengan nomor urut 4. Dia terlibat kasus korupsi dana tunjangan aparat Desa Tapanuli Selatan saat menjadi Sekda Tapanuli Selatan. 

3. Abdillah, caleg dari Partai Nasdem, mencalonkan di dapil Sumatera Utara I dengan nomor urut 5. Dia terlibat kasus korupsi pengadaan mobil pemadam kebakaran dan penyelewenangan dana APBD. 

BACA JUGA:ICW Temukan 15 Mantan Koruptor Jadi Caleg DPR-DPD RI, Ini Daftarnya !

4. Susno Duadji, caleg dari PKB, mencalonkan di dapil Sumatera Selatan II dengan nomor urut 2. Dia terlibat kasus Korupsi pengamanan Pilkada Jawa Barat 2009 dan korupsi penanganan PT Salmah Arowana Lestari. 

5. Nurdin Halid, caleg dari Partai Golkar, mencalonkan di dapil Sulawesi Selatan II dengan nomor urut 2. Dia terlibat kasus Korupsi distribusi minyak goreng Bulog. 

6. Budi Antoni Aljufri, caleg dari Partai Nasdem, mencalonkan di dapil Sulawesi Selatan II dengan nomor urut 9. Dia terlibat Kasus suap penangana sengketa Pilkada Kabupaten Empat Lawang. 

BACA JUGA:Polri Turut Berduka Atas Wafatnya Ketua Komnas PA Arist Merdeka Sirait

7. Al Amin Nasution, caleg dari PDI Perjuangan, mencalonkan di dapil Jawa Tengah VII dengan nomor urut 4. Dia terlibat kasus korupsi karena menerima suap dari Sekretaris Daerah Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau, Azirwan untuk memuluskan proses alih fungsi hutan lindung di Kabupaten Bintan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: