Myanmar Usir Diplomat Utama Timor-Leste, Ada Apa?

Myanmar Usir Diplomat Utama Timor-Leste, Ada Apa?

Myanmar usir diplomat utama Timor Leste-Foto/Wirestock/Freepik-

MYANMAR, DISWAY.ID -- Junta MYANMAR pada Minggu 27 Agustus 2023 memberi perintah pengusiran diplomat utama Timor-Leste dari negara tersebut.

Pengusiran ini terjadi akibat dari pertemuan yang diadakan pemerintah Dili dengan pemerintahan bayangan yang dilarang.

Seperti yang telah diketahui, Myanmar tengah mengalami krisis sejak Februari 2021 setelah militer mengambil alih kekuasaan melalui kudeta.

BACA JUGA:Hasil Pengecekan FIFA, Stadion Manahan Solo Masih Ada Kekurangan Untuk Gelar Piala Dunia U-17

Hal ini menimbulkan bentrokan dengan kekerasan dan perang sipil yang membuat banyak orang ditahan dan ribuan lainnya tewas.

Junta Militer telah menetapkan pemerintahan bayangan atau biasa disebut sebagai Pemerintah Persatuan Nasional (NUG) sebagai organisasi teror.

Dan pada 3 Juli 2023, Presiden Timor Leste Jose Ramos-Horta malah bertemu dengan Menteri Luar Negeri NUG Zin Mar Aung di ibu kota Dili.

Tindakan ini langsung mendapat kecaman dari Kementerian Luar Negeri Myanmar pada hari Minggu dengan mengatakan tindakan Timor-Leste merupakan tindakan yang tidak bertanggungjawab.

BACA JUGA:Ratusan Muslim Arab Mendaftar Jadi Tentara Israel Setiap Tahun, Kok Bisa?

Kementerian Luar Negeri Myanmar juga langsung memerintahkan Kuasa Usaha negara Timor-Leste untuk pergi dari Yangon selambat-lambatnya tanggal 1 September 2023.

Dikupit dari CNA, Kementerian Myanmar mengatakan dalam sebuah postingan di Facebook bahwa aksi Timor-Leste berarti "Mendorong kelompok teroris untuk lebih lanjut melakukan pelanggaran mereka di Myanmar".

Timor-Leste mengutuk tindakan pengusiran tersebut dan menegaskan bahwa, “pentingnya mendukung semua upaya untuk mengembalikan tatanan demokrasi di Myanmar”.

BACA JUGA:Ngeri! Wanita Florida Ini Tertusuk Ikan Pari Berbisa

Dili juga mendesak Junta untuk "menghormati hak asasi manusia dan mencari solusi damai dan konstruktif terhadap krisis ini".

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: