Asik! Insentif Motor Listrik Bakal Naik Jadi Rp10 Juta

Asik! Insentif Motor Listrik Bakal Naik Jadi Rp10 Juta

Deretan motor listrik mengisi daya di SPKLU. PLN Mengajak masyarakat segera beralih ke Kendaraan Listrik untuk kurangi polusi udara-Kemenhub-

Sebelumnya pada pembukaan Indonesia International Motor Show (IIMS) 2023, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengajak, industri otomotif di Indonesia mulai beralih dari kendaraan combustion atau motor pembakaran dalam menjadi kendaraan listrik, Kamis 16 Februari 2023 lalu.

BACA JUGA:Intip Teknologi 'Bejibun' di Motor Listrik TVS X, Speedometernya Bisa Game, Live Streaming dan Browsing

Menurut Presiden Jokowi, hal ini disebabkan industri kendaraan listrik nantinya akan menjadi tren dunia.

"Sedikit demi sedikit untuk menggeser industrinya ke arah tren yang hampir semua negara sekarang ini ke arah itu. Dari combustion bergeser sedikit-sedikit ke mobil listrik," ujar Presiden dalam sambutannya.

Presiden Jokowi juga menegaskan bahwa pemerintah saat ini terus mendorong agar ekosistem mobil listrik dari hulu sampai ke hilir dapat segera dimiliki oleh Indonesia. 

BACA JUGA:TVS X, Motor Listrik Sporty dengan Bagasi Besar, Harga Cuma Rp. 46 Jutaan

Melalui ekosistem tersebut, Indonesia diharapkan dapat masuk ke dalam rantai pasok global.

Percepat Ekosistem Kendaraan Listrik

Pemerintah hingga saat ini terus mendorong akselerasi pengembangan ekosistem Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB) di tanah air. 

Salah satu langkah yang ditempuh adalah melalui program bantuan pembelian electric vehicle (EV) yang basis produksinya dilakukan di dalam negeri.

Kebijakan bantuan pembelian kendaraan listrik mulai diberlakukan pada 20 Maret 2023.


Presiden RI Joko Widodo Mencanangkan 2 juta produksi motor listrik sampai tahun 2023-Istimewa/bambang DA-disway.id

Kebijakan tersebut berdasarkan Peraturan Presiden No. 55 Tahun 2019 tentang Percepatan Program Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai. 

“Perpres itu menyebutkan bahwa program KBLBB didorong oleh alasan peningkatan efisiensi ketahanan energi dan konservasi energi sektor transportasi, serta terwujudnya energi bersih, kualitas udara bersih, dan ramah lingkungan,” ujar Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan dalam Konferensi Pers Insentif Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai di Jakarta, Senin 6 Maret 2023.

Dengan demikian, penggunaan KBLBB juga diharapkan mampu mendorong keberlanjutan alam dengan mengurangi emisi gas rumah kaca dan polusi udara. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: