Kasus ISPA di Palembang Meningkat Hampir 10 Ribu, Mayoritas Anak-Anak

Kasus ISPA di Palembang Meningkat Hampir 10 Ribu, Mayoritas Anak-Anak

Kasus ISPA semakin meningkat, mayoritas dialami anak-anak dan balita-Istimewa-

PALEMBANG, DISWAY.ID-Dinas Kesehatan (Dinkes) PALEMBANG mencatat data terbaru Inspeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) meningkat, hampir menyentuh angka 10.000 kasus. 

Berdasarkan data terhimpu sampai dengan minggu ke-4 bulan Agustus 2023, dari 9.367 kasus tersebut mayoritas dialami anak-anak dan Balita.

Rinciannya, anak di bawah 1 tahun terdapat 714 kasus. Usia 1 sampai 5 tahun mencapai 2.205 kasus. Terbanyak usia di atas 5 tahun, yakni sebanyak 6.458 kasus. 

BACA JUGA:Kasus ISPA Meningkat di Bekasi, Warga Diimbau Pakai Masker di Luar Ruangan

Kepala Bidang Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit (P2P) Dinkes Palembang, Yudhi Setiawan menjelaskan kasus ISPA di Palembang mencapai ribuan, setiap bulan terkadang meningkat atau menurun pada kategori usia tertentu. 

BACA JUGA:Bahaya Asap Bakar Sampah, Polusi Udara hingga Ancaman ISPA Bagi Anak-anak!

"Dibandingkan bulan Juli ke Agustus, kasus ISPA mengalami peningkatan untuk usia 1 tahun ke bawah," ungkap Yudhi, mengutip kepada sumeks.disway.id, Kamis 31 Agustus 2023.

Dinkes Palembang mencatat, yang mana pada bulan Juli tercatat kasus ISPA usia 1 tahun ke bawah yakni 495. Pada Agustus meningkat jadi 714 kasus. 

BACA JUGA:Warga Kena ISPA Imbas Bakaran Sampah RSUD Tangsel, DLH Buka Suara!

Sementara usia 1 sampai 5 tahun juga mengalami peningkatan dari bulan Juli ke Agustus. Pada Juli tercatat 2.035 kasus meningkat ke Agustus menjadi 2.205 kasus. 

Hanya saja usia 5 tahun ke atas yang mengalami penurunan kasus. Bulan Juli tercatat  7.233, menurun pada Agustus menjadi 6.448 kasus. 

"Faktor ISPA meningkat diakibatkan perubahan cuaca (panca roba), banyak orang dewasa sebagai penular, imunitas anak yang menurun. Sebagian besar penyebabnya di Palembang yakni bakteri dan virus yang masuk ke dalam saluran pernapasan," tukasnya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: sumeks.disway.id