Penelitian: Pengguna Ganja Memiliki Kadar Kadmium dan Timbal yang Lebih Tinggi, Berbahaya Kah?

Penelitian: Pengguna Ganja Memiliki Kadar Kadmium dan Timbal yang Lebih Tinggi, Berbahaya Kah?

Tanaman ganja dapat menyerap logam berat dari tanah dan,---Pexels

Bagi orang yang mengonsumsi ganja, penelitian tersebut mengungkapkan bahwa terdapat peningkatan kadar kadmium dalam darah sebesar 27 persen dan peningkatan kadmium dalam urin sebesar 21 persen.

Dibandingkan dengan non-pengguna ganja, mereka cenderung memiliki kadar kadmium 22 persen lebih rendah dalam darah dan 18 persen kadmium dalam urin.

Kehadiran kadmium dan timbal dalam tubuh, dalam jumlah berapa pun, dapat menimbulkan masalah dan berbahaya.

Timbal, logam berat, sangat berbahaya bagi siapa pun.

BACA JUGA:Anies Baswedan Sebut Tidak Diberikan Waktu Untuk Komunikasi Dengan AHY

Hal ini dapat meningkatkan tekanan darah dan menyebabkan masalah ginjal dan jantung, serta dapat menghambat perkembangan otak anak.

Kadmium bersifat karsinogenik. Artinya juga bisa menyebabkan penyakit ginjal dan melemahkan tulang.

Jika salah satu senyawa ini tetap utuh di dalam tubuh, dampak kesehatan yang ditimbulkannya dapat mengkhawatirkan.

Bahkan setelah ganja menjadi ilegal untuk dikonsumsi di beberapa tempat, masih terdapat produksi dan penjualan ilegal produk-produk yang belum teruji ini. Hal ini berujung pada konsumsi ganja yang terkontaminasi, yaitu asupan logam berat yang berbahaya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: