Kronologi Bentrok Berdarah Dua Perguruan Silat Indonesia di Taiwan, Satu Orang Tewas Ditusuk!

Kronologi Bentrok Berdarah Dua Perguruan Silat Indonesia di Taiwan, Satu Orang Tewas Ditusuk!

bentrok terjadi antar perguruan silat Indonesia di Taiwan-ilustrasi-NTMC Polri

JAKARTA, DISWAY.ID - Dua perguruan silat Indonesia terlibat bentrokan di Taiwan Barat pada hari Sabtu, 2 September 2023. Dalam insiden tragis ini, seorang individu tewas.

Menurut laporan dari Taiwan News, perkelahian itu berlangsung di luar stasiun kereta Changhua. 

Terlihat beberapa orang yang terlibat dalam insiden ini membawa senjata, dan beberapa di antaranya mengalami luka parah. 

Sedangkan satu orang meninggal karena luka parah. Sementara yang lain dalam kondisi kritis. 

BACA JUGA:KTT ASEAN Ke-43: Polda Metro Jaya Tutup Jalan Kawasan Semanggi hingga Bundaran Senayan hingga Pukul 22.00 WIB, Pengendara Diminta Cara Alternatif Lain

Dalam peristiwa bentrok tersebut, Polisi berhasil menangkap 29 tersangka.

"Kepolisian Daerah Changhua melaporkan bahwa seorang pria Indonesia berusia 32 tahun ditusuk dari belakang dan kemudian meninggal," demikian lapor media Liberty Times.

"Sementara itu, seorang pria berusia 21 tahun ditikam sebanyak empat kali, namun masih dalam pengawasan rumah sakit," sambungnya.

Lima belas tersangka telah dipindahkan ke Kantor Kejaksaan Distrik Changhua untuk menjalani penyelidikan atas tuduhan pembunuhan, penyerangan, dan berpartisipasi dalam perkelahian yang berakibat fatal.

BACA JUGA:Heboh! Kapolda Aceh Irjen Pol Ahmad Haydar Baagil Disebut Keturunan Nabi Mauhammad SAW, Seperti Apa Sosoknya?

Berdasarkan temuan awal polisi, terdapat perbedaan pandangan terkait pelatihan seni bela diri pencak silat.

Kedua kelompok ini kemudian mengatur pertemuan guna membahas perbedaan mereka, namun situasi tersebut kemudian memanas.

Sejumlah senjata ditemukan di tempat kejadian, termasuk pisau, parang, pedang samurai, pisau lipat, celurit, nunchaku, obeng, arit, tongkat, pisau serbaguna, kaleng gada, dan barang-barang lainnya.

Polisi telah meningkatkan dan meluaskan upaya mereka dalam mencari para tersangka. Dalam waktu kurang dari 16 jam, tersangka utama berusia 24 tahun, seorang warga negara Indonesia yang diduga terlibat dalam pembunuhan, berhasil ditangkap di Kota Taichung.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: