Pesanan Terakhir Penghuni Rumah di Cinere Diungkapkan Saksi, Terakhir Bertemu 25 Juli 2023

Pesanan Terakhir Penghuni Rumah di Cinere Diungkapkan Saksi, Terakhir Bertemu 25 Juli 2023

Saksi dalam penemuan jasad diduga ibu dan anak di Perumahan Bukit Cinere Indah, Depok sebut terakhir bertemu keduanya 25 Juli 2023.-Rafi Adhi Pratama-

JAKARTA, DISWAY.ID - Saksi dalam penemuan jasad diduga ibu dan anak di Perumahan Bukit Cinere Indah, Depok sebut terakhir bertemu keduanya 25 Juli 2023.

Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirkrimum) Polda Metro Jaya, Kombes Hengki Haryadi pesanan terakhir penghuni rumah di Cinere diungkapkan saksi yang merupakan tukang galon yang biasa mengantar ke rumahnya.

"Kalau hasil dari penyelidikan deduktif saksi pengantar galon, itu pada tanggal 25 Juli masih menerima galon," katanya kepada awak media, Senin 11 September 2023.

BACA JUGA:Narendra Modi Akan Ganti Nama India Menjadi Bharat, Rahul Gandhi: Keputusan yang Absurd

BACA JUGA:Mobil Patroli Polisi Akan Gunakan Kendaraan Listrik, Korlantas: Sedang Kami Usulkan

Namun, satu Minggu berselang tukang galon tersebut ketika mengantarkan tidak diberi respon oleh pemilik rumah.

"Pada tgl 25 juli masih menerima galon. Tetapi 1 Minggu kemudian pada tanggal 1 Agustus, di hari Selasa, selalu hari Selasa," bebernya.

"Ini pada saat diketok, tidak dibukakan lagi pintunya, besoknya diketok tidak dibukakan lagi. Hari Selasa berikutnya diketok tidak dibukakan lagi," sambungnya.

Berdasarkan keterangan tukang galon itu, pemilik rumah itu disebut saklek atau tegas.

BACA JUGA:Mahfud MD Minta Pontjo Sutowo Segera Kosongkan Hotel Sultan, Kontrak Habis April Lalu

BACA JUGA:Cara Operasi Bos PO Sudiro Tungga Jaya dan PO Agam Tungga Jaya Timbun Serta Salurkan BBM Solar Bersubsidi, Ribuan Liter Berhasil Diamankan

"Keluarga ini masih saklek, jadi kalau galon tidak diantar jam 8, jam 8 ke atas tidak diterima," imbuhnya.

Sedangkan, dua jasad yang ditemukan tewas di perumahan Bukit Cinere Indah, Depok disebut bertemu keluarga inti pada 2011 lalu.

Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirkrimum) Polda Metro Jaya, Kombes Hengki Haryadi mengatakan keduanya disebut orang yang tertutup.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: