Pesanan Terakhir Penghuni Rumah di Cinere Diungkapkan Saksi, Terakhir Bertemu 25 Juli 2023
Saksi dalam penemuan jasad diduga ibu dan anak di Perumahan Bukit Cinere Indah, Depok sebut terakhir bertemu keduanya 25 Juli 2023.-Rafi Adhi Pratama-
"Secara induktif ya, ke tetangga dan ke keluarga inti, ternyata keluarga ini cukup tertutup, kemudian dengan keluarga inti ini terakhir bertemu 2011, yang meruapakan adiknya," terang Kombes Hengki.
Sementara, komunikasi yang dijalin disebut beberapa bulan yang lalu.
BACA JUGA:MotoGP Mandalika Jadi Kebangkitan Sport Tourism Indonesia ke Pentas Dunia
BACA JUGA:Siap Ramaikan Pasar Otomotif Tanah Air, Radical Motorsport Indonesia Kolaborasi dengan MGPA
"Dan terakhir berkomunikasi hanya beberapa bulan yang lalu," tuturnya.
"Jadi ini hampir sama dengan kejadian kalideres dari keluarga inti jauh, anaknya belum nikah, sama seperti Kalideres umur 38 tahun belum menikah," lanjutnya.
Senter dan Dupa
Pihak kepolisian juga menemukan beberapa barang di rumah penemuan jasad diduga ibu dan anak di Cinere, Depok.
Adapun barang yang ditemukan oleh kepolisian adalah senter dan dupa.
BACA JUGA:Wulan Guritno Diperiksa Terkait Dugaan Promosi Judi Online Kamis 14 September
BACA JUGA:Dukung Pemerintah Akselerasi KBLBB, PLN Siapkan Infrastruktur Penunjang Kendaraan Listrik
"Kemudian kita juga menemukan di TKP ditemukan jenazah, dua buah senter dan dua buah dupa yang berisikan bebatuan. Ini akan kami teliti kembali apa jenisnya," ucapnya.
Sementara, Berkas yang ditemukan pihak polisi di lokasi penemuan dua jasad ibu dan anak di Cinere, Depok disebut berisi curhatan keluh kesah.
Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirkrimum) Polda Metro Jaya, Kombes Hengki Haryadi mengatakan berkas tersebut mengenai curhatan mengenai keluarga.
"File adalah curhat keluhan-keluhan yang ada di keluarga ini," katanya kepada awak media, Senin 11 September 2023.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: