Rahasia Tersembunyi di Balik Pinjaman Online! Siap-siap Terkejut

Biasanya hanya perlu berusia 18 tahun, melampirkan KTP, berfoto dengan KTP, dan memberikan riwayat pembelian barang.

Meski terlihat mudah, pengajuan masih harus melalui proses screening sesuai dengan standar yang berlaku.

BACA JUGA:Info KUR Mandiri 2023: Ada Program Khusus Penerima KUR Bagi Alumni Program Prakerja, Tapi Wajib Masuk Kriteria Ini Ya

2. Limit Pinjaman Sesuai Kemampuan: Limit pinjol akan disesuaikan dengan kemampuan keuangan pribadi peminjam.

Dengan limit ini, perhatikan secara cermat agar pengguna sesuai dengan informasi yang akurat terkait limit yang sesuai dengan kondisi keuangan pribadi pinjaman.

Tidak berlebih-lebihan, menjadi kunci pemanfaatan limit yang tersedia.

Jika limit dimaksimalkan penggunaannya, tentu berisiko beban dan bunga pinjaman semakin besar pula.

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat banyak korban pinjaman online (Pinjol) ilegal di Indonesia.-Youtube-

3. Bunga Pinjaman Transparan: Penyedia pinjaman online yang legal dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) harus memberikan informasi tentang bunga dan biaya administrasi di awal pengajuan.

Hal ini membantu debitur merencanakan keuangannya dengan lebih baik. OJK telah menetapkan suku bunga maksimal sebesar 0,8% per hari.

BACA JUGA:Bak Uang Kaget, Dapat Saldo Dana Gratis Cukup Isi Survei Ini

4. Cek legalitas pinjaman online: Saat ini marak pinjaman online Ilegal. Cirinya, terdaftar atau tidak di OJK. Terdapat 102 pinjaman online yang telah terdaftar di OJK.

5. Aturan Harus Dipatuhi: Ada aturan yang harus dipatuhi oleh penyedia pinjaman online dan debitur.

Aturan ini mencakup suku bunga maksimal, metode penagihan, dan denda keterlambatan.

Pinjaman online legal harus mematuhi aturan ini untuk menghindari sanksi dari OJK.

Sumber: