Cak Imin Yakin Kekurangan dan Kelebihan PKS-PKB Jadi Kekuatan Koalisi Perubahan

Cak Imin Yakin Kekurangan dan Kelebihan PKS-PKB Jadi Kekuatan Koalisi Perubahan

Muhaimin Iskandar (Cak Imin) usai diperiksa sebagai saksi dalam kasus dugaan korupsi Menakertrans 2012, Kamis 7 September 2023-Youtube-

JAKARTA, DISWAY.ID - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdul Muhaimin Iskandar atau Cak Imin meyakinkan bahwa kelebihan dan kekurangan yang oleh masing-masing dari PKB dan PKS akan menjadi kekuatan untuk Koalisi Perubahan.

Hal tersebut disampaikan langsung olehnya saat ditemui media di Kantor DPP PKS, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Selasa, 12 September 2023.

Dia mengatakan bahwa sebagai partai politik yang memiliki basis dukungan yang sama dengan PKS, akan saling membantu dan bertukar pikiran untuk pemenangan pasangan Anies-Imin.

BACA JUGA:Cak Imin Pastikan PKB dan PKS Tak Mengedepankan Politik Identitas

“Soal basis dukungan, bahwa PKS PKB memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing di dalam basis dukungan,” ujar Cak Imin kepada awak media.

“Tentu justru perbedaan inilah yang akan saling memperkuat dan insyaAllah menjadi modal pemenangan pasangan ini, pasangan Amin (Anies-Imin),” sambungnya.

Sebagaimana diketahui, PKB saat ini sudah merapatkan dukungannya kepada Anies Baswedan sekaligus menjadikan Cak Imin sebagai bakal calon wakil presiden (Bacawapres) nya.

Tentu dengan kondisi tersebut, menjadikan PKB sebagai bagian dari Koalisi Perubahan, menggantikan partai politik sebelumnya, Partai Demokrat.

BACA JUGA:Hal Aneh Terkait Jasad Ibu-Anak di Cinere yang Tinggal Tulang Belulang Terungkap dari Pengakuan Tukang Galon

Namun, tentu dengan adanya PKB dan PKS dalam satu koalisi perubahan, menjadikannya sebagai koalisi yang disebut-sebut koalisi politik identitas.

Justru julukan tersebut dibantahkan oleh Cak Imin. Dia mengatakan selama jalan bersama di Gedung DPR, PKB dan PKS tidak pernah mengedepankan politik identitas.

“Kita sudah punya track record di DPR bersama PKS, tidak pernah mengedepankan politik identitas tapi kita tidak bisa melepas dari identitas masing-masing,” kat Cak Imin.

“Jadi kita punya identitas masing-masing, identitas saya dari Jawa Timur, pak Syaikhu dari Jawa Barat. KTP nya sama-sama Jakarta barang kali. Itu identitas kita,” lanjutnya.

BACA JUGA:Survei Selalu Kalah dari Ganjar dan Prabowo, Anies Baswedan Jawab Santai: Sudah Biasa Dinomortigakan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: