Kasus Rumah Produksi Film Porno di Jaksel, Barbie Kumalasari Bilang Begini
Kuasa hukum pemeran film porno dari Rumah produksi Film di Jaksel, Barbie Kumalasari mengatakan ada pihak lain terduga terlibat-@barbiekumalasari-Instagram
Dirinya enggan menjelaskan siapa talent yang bakal menjadi kliennya.
"Aku belum bisa sampaikan beberapa pemeran sebelum aku tanda tangan surat kuasa. Aku juga sudah koordinasi dengan beberapa pemeran," ungkapnya.
Dirinya hanya memastikan tidak menjadi Kuasa Hukum Virly Virginia dan Siskaeee.
"Belum mereka (Siskaeee dan Virly, red) belum ada pembicaraan. Jadi bilang aja saya ditawarkan untuk jadi kuasa hukumnya orang terlibat dalam pembuatan film," ucapnya.
Sementara, Pihak tersangka rumah produksi yang diduga buat konten video porno di kawasan Jakarta Selatan angkat suara.
Perwakilan Kuasa Hukum tersangka AIS dan J, Hika T A Putra mengatakan kliennya bekerja di rumah produksi tersebut sebagai kameraman dan editor.
Diterangkannya, awalnya tersangka I yang diduga sutradara dan produser PH tersebut mengaku memiliki badan hukum.
"Orang yang memproduksi film atau PH, dia mengakunya PH dan mempunyai badan hukum," katanya kepada awak media, Jumat 15 September 2023.
Namun, badan hukum rumah produksi tersebut tidak diketahui kejelasan badan hukumnya.
"Tapi belakangan dilihat badan hukumnya belum jelas," imbuhnya.
Pihaknya mengaku ketika bekerja, kliennya tidak langsung bekerja mengenai film porno.
"Iya betul, dia tidak langsung film seperti itu," bebernya.
Kliennya disebut bergabung dengan rumah produksi itu lantaran tengah tidak memiliki pekerjaan.
"Sepertinya waktu mereka bergabung itu kalau saya tidak salah tangkap, yang AIS ini sedang nonjob, PH nya yang sebelumnya sedang tidak memproduksi film, artinya dia sedang kosong dan diajak bergabung pada film-film biasa," ujarnya.
Diketahui, Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditkrimsus) Polda Metro Jaya ungkap dugaan pendistribusian konten bermuatan asusila.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: