Kembali Satu Prajurit Gugur di Papua, Baku Tembak di Kampung Yapimakot Pegunungan Bintang

JAKARTA, DISWAY. ID – Kembali satu prajurit gugur di Papua setelah baku tembak yang terjadi di Kampung Yapimakot Pegunungan Bintang.

Disebutkan dalam akun tersebut jika baku tembak antara Satgas Operasi Cartenz dengan TPNPB Kodap XV Ngalum Kupel terjadi pada pukul 11.00 waktu setempat yang berlokasi di Kampung Yapimakot,Distrik Serambakon, Pegunungan Bintang

Dalam baku tembak tersebut di laporkan bahwa kembali satu prajurit gugur di Papua yang bernama Briptu Agung.

“Baku Kontak pecah antara TPNPB Kodap XV Ngalum Kupel vs Satgas Operasi Cartenz di Kampung Yapimakot,Distrik Serambakon, Pegunungan Bintang sekitar jam 11.00.mengakibatkan 1 anggota Tewas atas nama Briptu Agung,” tulis akun X@kabuni99.

BACA JUGA:Janji Bahlil Lahadalia Pada Warga Rempang Setelah Rapat 3 Menteri dengan PB Batam

BACA JUGA:Propam Turun Tangan di Operasi Zebra 2023, Dirlantas Polda Metro Jaya: Awasi Personel Lantas

Sedangkan akun X@KagoyaSilas menuliskan bahwa Briptu Agung gugur ditembak KKB saat patroli di Oksibil.

Disebutkan bahwa penyerangan yang dilakukan oleh Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat – Organisasi Papua Merdeka (TPNPB OPM ).

Sebanyak 20 orang anggota TPNPB OPM melakukan penyerangan yang mengakibatkan jatuhnya korban dari Satgas Operasi Cartenz pada Senin 18 September 2023 sekitar pukul 11.00 WIT.

Sebelumnya pihak KKB melalui juru bicara Jubir Komnas TPNPB-OPM, Sebby Sambom membantah jika 5 warga Kali Brasa Distrik Dekai Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan adalah anggotanya.

BACA JUGA:Eksepsi Rafael Alun Ditolak Hakim, Sidang Dilanjutkan ke Pemeriksaan Saksi pada Pekan Depan

BACA JUGA:Cerita Menteri Tampar Wamen Saat Rapat Kabinet Beredar di Media Sosial, Alifurrahman: Karena Programnya Tidak Dibantuin

Dalam surat terbuka, Sebby Sambom menuliskan jika terdapat 5 warga Papua yang tewas dari Ngalik dan Kesing dan TPNPB-OPM bantah 5 warga Papua yang tewas di Yahukimo anggotanya.

Sebby menyampaikan jika dirinya menerima laporan dari Panglima Kodap XVI Yahukimo Brigjend Rlkius Kobak yang membenarkan terdapat 5 warga Papua yang tewas

Sumber: