Kementrans Dorong Investasi Tiongkok ke Papua Melalui Kunjungan Kerja ke China

JAKARTA, DISWAY.ID -- Kementerian Transmigrasi (Kementrans) akan melakukan kunjungan kerja ke Tiongkok guna mendorong penguatan kerja sama internasional, khususnya dalam menarik investasi ke kawasan transmigrasi, dengan fokus awal di Papua.

Menteri Transmigrasi (Mentrans) M Iftitah Sulaiman mengungkapkan bahwa kunjungan ini bertujuan untuk benchmarking serta menyelenggarakan forum bisnis bersama investor China.

"Malam ini kami sangat senang kami ditemui oleh His Excellency, Pak Wang Lutong, terkait dengan rencana kunjungan kami besok ke China kurang lebih sekitar 5-6 hari," ujar Iftitah kepada wartawan di Kedubes Tiongkok, Jakarta, Jumat 10 Oktober 2025.

BACA JUGA:BPJS Kesehatan Prediksi Defisit Anggaran pada 2026, Apakah Iuran Akan Naik?

BACA JUGA:Tekan Angka Kurang Gizi, Kemenko Perekonomian Beri Dukungan Program Makan Bahagia Gratis

"Dan tujuan dari kunjungan ini itu adalah melakukan benchmarking. Aim-nya adalah kita ingin melakukan business forum di sana dan tadi beliau juga sudah menitipkan pesan kepada kami," sambungnya.

Kementerian Transmigrasi kini tengah bertransformasi menjadi kementerian yang lebih produktif, tidak hanya mengandalkan APBN.

"Kita ingin mengundang lebih banyak investor baik di dalam negeri maupun di luar negeri," ungkapnya.

Iftitah menambahkan bahwa papua menjadi fokus utama sebagai daerah prioritas pengembangan transmigrasi. 

Ia menjelaskan bahwa China sangat berpotensi menjadi mitra strategis dalam mendukung industrialisasi di kawasan tersebut.

BACA JUGA:Prabowo Berhentikan Arief Prasetyo Adi dari Kepala Bapanas, Digantikan Andi Amran Sulaiman

BACA JUGA:Rencana Penggunaan Etanol dalam BBM Ditolak BP dan Vivo, Pertamina Jelaskan Hal Ini

"Kita ingin membawa lebih banyak investor dari China, dari negara-negara sahabat ke Papua sehingga nanti di Papua bisa dilakukan industrialisasi untuk membuka lebih banyak lapangan kerja," jelasnya.

Selain investasi, lanjut Dia, Kementerian Transmigrasi juga membuka peluang kerja sama dalam bidang pelatihan bahasa dan pertukaran pelajar dengan universitas-universitas di China. 

Sumber: