Deretan Bisnis Tomy Winata, Pengusaha yang Disorot di Tengah Konflik Pulau Rempang

Deretan Bisnis Tomy Winata, Pengusaha yang Disorot di Tengah Konflik Pulau Rempang

Tomy Winata/ilustrasi-Facebook-Berbagai sumber

Tomy Winata juga kerap terlihat hadir dalam prosesi pengembangan di Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas (KPBPB) Batam yang melibatkan PT MEG.

BACA JUGA:Pakar Hukum Pertanahan: 'Pulau Rempang Bukan Pemukiman Tanah Adat, Tapi Kawasan Hutan!'

Lalu apa saja deretan bisnis Tomy Winata?

Tomy Winata merupakan pebisnis yang memiliki usaha di berbagai sektor. Tomy Winata lahir 23 Juli 1958.

Ia biasa dikenal dengan inisial TW. Seorang pengusaha keturunan Tionghoa. 

Merangkum dari berbagai sumber, berikut ini informasi seputar deretan bisnis Tomy Winata;

Properti

PT MEG, salah satu gurita bisnis Tomy Winata, memiliki investasi jangka panjang di Pulau Rempang

Melansir situs web Kemenko Perekonomian, keseluruhan pelaksanaan investasi PT MEG di sana berjumlah Rp381 triliun sampai dengan 2080. 

Dengan proyek itu, perusahaan diperkirakan dapat mempekerjakan 306.000 orang.

Lebih lanjut, berdasarkan informasi pada peluncuran Program Pengembangan Kawasan Rempang KPBPB Batam, Provinsi Kepulauan Riau pada 12 April lalu. 

Investasi yang dimaksud meliputi bidang industri manufaktur dan logistik, industri menengah, kawasan perumahan dan perdagangan jasa terintegrasi, serta kawasan pariwisata terintegrasi.

AG Network pun punya banyak gedung, khususnya di kawasan SCBD. Beberapa di antaranya: Signature Tower Jakarta, SCBD, gedung Bursa Efek Indonesia, Equity Tower, Artha Graha Building, 18 Parc Place SCBD, Capital Residence, SCBD Suites, dan Menara Global.

Telekomunikasi

Bisnis Tomy Winata selanjutnya  adalah  telekomunikasi, yakni PT Artha Telekomindo atau Arthatel, yakni penyedia layanan dan solusi teknologi informasi dan komunikasi (TIK) dengan cabang di SCBD. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: