Kapolri Angkat Bicara Tewasnya Ajudan Kapolda Kaltara: Hasilnya Harus Dapat Dipertanggung Jawabkan Pada Keluarga

JAKARTA, DISWAY.ID – Kapolri angkat bicara tewasnya ajudan Kapolda Kaltara dan mengatakan bahwa hasilnya harus dapat dipertanggung jawabkan pada keluarga serta masyarakat.

Menurut Jenderal Listyo Sigit Prabowo bahwa pihaknya akan mengusut tuntas kematian ajudan Kapolda Kaltara yang bernama Brigpol Setyo Herlambang secara transparan.

Brigpol Setyo Herlambang sendiri merupakan anggota Brimob Polda Kaltara yang tewas di rumah dinas kapolda Kaltara pada Jumat 22 September lalu.

Menurut Jenderal Listyo, dirinya memastikan pengusutan kasus kematian Brigpol Setyo Herlambang dilakukan secara tuntas dan transparan. 

BACA JUGA:Sekjen PKS Bocorkan Akan Ada Kabinet Bayangan Anies Cak Imin

BACA JUGA:Video Briptu Agung Tertembak Dibagikan TPNPB OPM: Kakinya Masih Bergerak dan Terkapar Disamping Sepeda Motor

Untuk itu Kapolri juga telah menginstruksikan jajarannya agar penyelidikan dilakukan secara cermat.

"Saya sudah perintahkan Bareskrim, Puslabfor untuk ikut mendukung dokter-dokter forensik kita untuk ikut mendukung sehingga kemudian hasilnya betul-betul bisa dipertanggungjawabkan ke publik terutama ke keluarga," sambungnya.

Selain itu Kapolri juga telah memerintahkan Kapolda Kalimantan Utara Irjen Daniel untuk mengusut secara cermat sampai tuntas kasus tersebut dengan memanfaatkan Scientific Crime Investigation (CSI).

"Sudah saya perintah kepada Pak Kapolda terkait dengan peristiwa yang terjadi ini betul-betul diusut secara cermat, secara tuntas. Manfaatkan CSI yang kita miliki sehingga kemudian hasil akhirnya betul-betul bisa dipertanggungjawabkan secara ilmiah," tuturnya.

BACA JUGA:4 Tewas Akibat Truk Tabrak Pengendara di Lampu Merah Exit Tol Bawen, 18 Luka-luka

BACA JUGA:Humas Pegadaian Raih Penghargaan Top 50 Kartini Humas Indonesia

Sedangkan Reza Indragiri selaku Ahli Psikologi Forensik mempertanyakan pernyataan pihak kepolisan tersebut yang mengatakan bahwa Brigpol Setyo tewas karena kelalaian.

Selain itu Reza juga mempertanyakan alasan ajudan Kapolda Kaltara di rumah dinas saat jam kerja dan apakah Kapolda juga di sana.

Sumber: