Pilu, Perjalanan Hidup Pony Orangutan, Dijadikan Pelacur Tarif Rp 38 Ribu hingga Trauma Bertemu Pria

Pilu, Perjalanan Hidup Pony Orangutan, Dijadikan Pelacur Tarif Rp 38 Ribu hingga Trauma Bertemu Pria

Pony Orangutan bersama induk semangnya, sebelum diselamatkan oleh tim rehabilitasi BOS Foundation-Facebook-

JAKARTA, DISWAY.ID-Primata Orangutan bernama Pony kembali menjadi perbincangan di sosial media. 

Pony adalah orangutan yang dijadikan Pekerja Seks Komersil (PSK) atau Pelacur di Kalimantan Tengah

Kisahnya pilu hingga menarik perhatian publik hingga media internasional, tahun 2003 silam. 

BACA JUGA:Pasukan Merah Tariu Borneo Minta Kapolri Usut Tuntas Kematian Bripda Ignatius dan Pelaku Dipecat dari Polri

Bagaimana tidak, primata itu dirantai sepanjang hidupnya, dipaksa melayani seks para lelaki. Bulu di sekujur tubuhnya dicukur hingga mengalami iritasi. 

Ia bahkan didandani dan diajari untuk melayani dan merayu lelaki. Perlakuan kepadanya jauh dari habitat asli Orangutan.  

Pony lahir sekitar 1996 di hutan Kalimantan. Ia kemudian ditangkap oleh manusia dan dijadikan pelacur di Desa Karen Pangi, Kalimantan Tengah. 

BACA JUGA:Kisah Tragis Sakiko Kanase, Istri Soekarno yang Bunuh Diri karena Cemburu

Pony baru ditemukan tim Borneo Orangutan Survival Foundation (BOSF) dan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) pada 2003 dalam keadaan mengenaskan.

Rambut di seluruh tubuh Pony dicukur habis sehingga membuat kulitnya digigit nyamuk. 

Untuk mengusir rasa gatal, Pony berusaha menggaruk kulitnya, tapi menimbulkan infeksi.

Media internasional seperti The Sun, Daily Mail ketika itu menuliskan, Pony Orangutan saat hendak diselamatkan dalam kondisi sengat mengenaskan. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads