Klub Suap Wasit Rp 1 Miliar Atur Pertandingan Liga 2, Kasatgas Anti Mafia Bola Beberkan Modusnya

Klub Suap Wasit Rp 1 Miliar Atur Pertandingan Liga 2, Kasatgas Anti Mafia Bola Beberkan Modusnya

Kasatgas Anti Mafia Bola, Irjen Edi Suheri mengatakan penetapan status tersangka terhadap enam orang tersebut dilakukan usai penyidik memeriksa 15 saksi dan 6 ahli pidana.-Disway.id/Anisha Aprilia-

JAKARTA, DISWAY.ID - Kasatgas Anti Mafia Bola, Irjen Asep Edi Suheri membeberkan modus 6 tersangka dalam melakukan pengaturan skor atau match fixing di pertandingan Liga 2 di antaranya K, A, M, E, R, dan A. 

Berdasarkan pengakuan oknum klub sepakbola yang menyuap para wasit itu untuk mengatur skor pertandingan atau match fixing. 

Adapun klub suap wasit Rp 1 miliar agar atur pertandingan Liga 2 sesuai dengan keinginan mereka.

BACA JUGA:Cek Prakiraan Cuaca Jabodetabek Terbaru Hari Ini, Kamis 28 September 2023

BACA JUGA:Link DANA Kaget Gratis Rp100.000 untuk Hari Ini, Kamis 28 September 2023: Tinggal Klik Nih!

"Berdasarkan hasil penyelidikan dan pengidikan ditemukan fakta modus operandi yang dilakukan oleh pihak club adalah melobi atau meminta bantuan kepada perangkat wasit untuk memenangkan pertandingan salah satu club dengn memberikan iming-iming hadiah berupa uang," kata Irjen Asep, Rabu, 27 September 2023.

Asep yang juga menjabat sebagai Wakabareskrim ini menjelaskan jika pihak klub mengaku menghampiri hotel tempat para wasit menginap untuk menyerahkan uang Rp 100 juta.

"Pihak club memberikan uang sebesar 100 Juta kepada para wasit di hotel tempat para wasit menginap, dengan maksud agar club X menang dalam pertandingan melawan club Y," ujar Asep.

Meski demikian, ia tak menyebutkan klub mana yang terlibat dalam pengaturan skor tersebut. 

BACA JUGA:Proses Pencairan KUR BRI Lama Nggak Sih? Begini Infonya

BACA JUGA:Binus Marmer

"Menurut keterangan pihak klub, mereka sudah mengeluarkan uang kurang lebih sekitar 1 miliar untuk melobi para wasit di sebuah pertandingan," tukasnya.

Irjen Asep menjelaskan klub yang terlibat dalam pengaturan skor ini masih aktif dalam pertandingan liga Indonesia.

"Klub yang diduga terlibat saat ini masih aktif dalam pertandingan Liga Indonesia. Akan tetapi hal tersebut masih akan kami telusuri dan dalami," imbuh dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: