Cegah Polarisasi Saat Pemilu 2024, Polri Gelar Operasi Nusantara Cooling System

Cegah Polarisasi Saat Pemilu 2024, Polri Gelar Operasi Nusantara Cooling System

Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) menggelar operasi Nusantara Cooling System.-Disway.id/Anisha Aprilia-

JAKARTA, DISWAY.ID - Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) menggelar operasi Nusantara Cooling System.

Kepala Operasi (Kaops) Nusantara Cooling System, Irjen Asep Edi Suheri mengatakan operasi ini dibentuk meminimalisir isu-isu provokatif jelang Pemilu 2024.

"Operasi tersebut bertujuan untuk meminimalisir isu-isu provokatif berlatar belakang SARA, baik yang terjadi di tengah masyarakat maupun di ruang siber, dengan mengutamakan preemtif dan preventif," kata Asep di Bareskrim Polri, Senin, 2 Oktober 2023.

Asep mengatakan dalam pengoperasiannya operasi ini mengedepankan pencegahan dengan cara dialog.

BACA JUGA:Kebakaran Hutan Lindung di Gunung Lawu Meluas Hingga 150 Hektare

"Dalam operasi ini kami sampaikan bahwa tidak ada melakukan upaya penegakan hukum, jadi preemtif dan preventif," ungkapnya.

Operasi ini juga terbagi menjadi 4 satuan tugas (Satgas) dan 8 Subsatgas. Terdiri dari Satgas Preemtif, Satgas Preventif, Satgas Humas, dan Satgas Ban Ops.

"Satgas Preemtif terdiri dari Subsatgas intelejen dan Subsatgas Binmas. Tugasnya, untuk mendeteksi dini gangguan dan membangun mitra dengan para tokoh agama dan tokoh masyarakat," ujar dia.

Kemudian, lanjut Asep, Satgas Preventif terdiri dari Subsatgas Patroli Siber dan Subsatgas Ideologis.

"Satgas ini bertugas untuk melakukan patroli siber serta melaksanakan dialog kepada intelejen hingga influencer untuk menjaga ketertiban dan keamanan masyaraka," lanjut dia.

BACA JUGA:Buruan Ambil Misi di TikTok! Saldo DANA Gratis Rp 43 Ribu Langsung Cair, Ikuti Cara Ini

Selanjutnya, kata Asep, ada satgas humas yang terdiri dari sub satgas penmas dan sub satgas multimedia yang memiliki tugas antara lain menyampaikan ajakan, imbauan, sosialisasi dan edukasi serta melakukan monitoring media baik media sosial maupun media mainstream 

Lanjut Asep, keempat yaitu satgas ban ops yang terdiri dari sub satgas TIK dan subsatgas logistik yang memiliki tugas antara lain melkaukan dukungan teknologi, informasi dan logistik kepada nusantara cooling system.

"Kami mohon dukungan dan mengajak kepada seluruh masyarakat Indonesia untuk menghindari hal yang dapat menganggu stabilitas keamanan terutama hal-hal yang dapat memicu konflik sosial sehingga kita bisa bersama-sama mewujudkan Pemilu damai," tutup Asep.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: